Badai Covid-19 di Liga 1, Staf Pelatih Persib: Ada Keteledoran dari Tim Peserta
INDOSPORT.COM - Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, memberikan tanggapan mengenai banyaknya pemain dari klub peserta kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 yang terpapar Covid-19.
Persib sendiri, saat ini tercatat ada sebanyak sembilan pemainnya positif Covid-19 dan harus absen pada pekan ke-21 Liga 1 2021 menghadapi Tira Persikabo. Kemudian, yang terbaru pemain Madura United terkonfirmasi positif Covid-19.
Sehingga, pertandingan mereka menghadapi Persipura Jayapura yang awalnya akan digelar hari ini, Selasa (01/02/22) terpaksa ditunda, lantaran pemain yang tersisa dari klub Madura United tak sampai 14 orang.
Menurut Yaya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebenarnya sudah menerapkan skema agar kompetisi bisa berjalan di tengah pandemi, diantaranya dengan menerapkan protokol kesehatan dan format kompetisi yang digelar secara bubble to bubble.
Namun, memasuki seri keempat atau putaran kedua ada yang kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga terjadi penyebaran Covid-19.
"Ini yang fenomena terjadi di liga kita dan sebenarnya PT LIB juga sudah mencoba sejak dari awal skema kompetisi yang disesuaikan masa pandemi," ucap Yaya saat konferensi pers menjelang pertandingan menghadapi PSM, Selasa (01/02/22).
"Tetapi mungkin ada yang luput dan teledor sehingga penyebarannya jadi cepat dan tak bisa dikontrol," ungkap Yaya menambahkan.
1. Jadi Perhatian
Yaya menuturkan, banyak pemain yang terpapar Covid-19 harus menjadi perhatian semua pihak terutama PT LIB dan klub peserta Liga 1, diantaranya dengan memperketat pengawasan serta penerapan protokol kesehatan.
Dengan begitu, diharapkan penyebaran Covid-19 bisa ditekan dan kompetisi Liga 1 2021-2022 bisa tetap bergulir sesuai dengan rencana.
"Tentunya ini jadi perhatian kita dan fokus untuk keberlangsungan Liga, jadi saya pikir orang-orang yang berkompeten dalam hal ini tentunya akan menyikapi dengan bijak, itu mungkin yang bisa saya komentari soal kasus di beberapa klub, termasuk Persib," jelas Yaya.