Tak Menyangkal Soal Pelecehan Seksual, Eks Pelatih Chelsea Minta Maaf
INDOSPORT.COM - Publik dihebohkan dengan aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh Avram Grant. Kini mantan pelatih Chelsea itu melontarkan permintaan maaf kepada para korban.
Kasus ini mencuat setelah salah satu stasiun televisi Israel menyiarkan serangkaian wawancara pada hari Minggu (30/01/22).
Dalam acara tersebut, ada beberapa wanita yang membuat pengakuan bahwa Avram Grant telah melakukan pelecehan seksual.
Suara para wanita diubah dan wajah mereka dibuat siluet untuk melindungi identitas mereka. Siaran tersebut mengatakan bahwa Avram Grant, yang berusia 66 tahun, berusaha untuk menyentuh dan mencium para wanita di luar keinginan mereka.
“Dia meletakkan tangannya di paha saya. Saya ingat langsung memindahkannya. Setelah mengobrol selama beberapa detik, dia mencengkeram leherku, seperti mencekikku, menoleh ke arahnya dan mencoba menciumku dengan paksa,” ujar salah satu pelaku dilansir dari The Times of Israel.
Setelah pengakuan dari para korban menjadi viral, Avram Grant tidak menyangkal hal itu. Dalam sebuah pernyataan kepada Channel 12, Grant mengatakan selalu berusaha memperlakukan siapa pun yang dia temui dengan hormat.
"Saya tidak pernah bermaksud untuk bertindak tidak adil atau menyakiti wanita mana pun dengan cara apa pun. Siapa pun yang merasa tidak nyaman atau terluka oleh saya, saya minta maaf untuk itu dan minta maaf dari lubuk hati saya," kata mantan pelatih Chelsea tersebut.
Kasus ini membuat publik menjadi heboh. Pasalnya Avram Grant adalah tokoh ternama di dunia sepak bola. Grant menjabat sebagai manajer Chelsea 2007-2008. Tangan dinginnya membantu The Blues ke final Liga Champions.
1. Tanggapan FIFA Melihat Kasus Avram Grant
Avram Grant juga pernah melatih Portsmouth dan West Ham, dan melatih tim nasional Israel dan Ghana. Dengan sejarah karier yang menakjubkan itu, tak disangka Avram Grant telah melakukan aksi pelecehan seksual.
Itu sebabnya FIFA tak bisa tinggal diam melihat kasus serius ini.
"Mengingat sifat tuduhan yang dibuat, komite etik FIFA akan menyelidiki masalah ini," ujar FIFA dalam sebuah pernyataan kepada The Associated Press.
"Ketika menyangkut pelanggaran dan pelecehan dalam sepak bola, kami ingin menegaskan kembali bahwa FIFA menanggapi setiap tuduhan yang dilaporkan dengan sangat serius," sambungnya lagi.
FIFA berharap kasus pelecehan seksual seperti ini tidak terjadi lagi.