Liga 1: Puluhan Pemainnya Positif Covid-19, Madura United Akui Kecolongan
INDOSPORT.COM – Klub Liga 1 Madura United mengaku kecolongan terkait situasi timnya di mana jumlah pemain yang terjangkit Covid-19 mencapai puluhan orang.
Madura United terpaksa merelakan satu laga pada pekan ke-22 Liga 1 melawan Persipura Jayapura Selasa (01/02/22) ditunda akibat terimbas badai Covid-19.
Ya, laga yang seharusnya digelar di Stadion Kompyang Sujana Denpasar itu harus dibatalkan. Alasannya, MU tak memenuhi syarat memainkan laga karena skuatnya kurang dari 14 pemain.
"Jelas bahwa Madura United tak mungkin melakoni pertandingan. Hal yang layak kami sesalkan," ucap Manajer tim, Zainal Hudha Purnama dalam rilis klub, Rabu (02/02/22).
Tim Laskar Sape Kerrab sebenarnya membawa hampir semua anggota tim ke Bali untuk menjalani lanjutan Liga 1. Namun ternyata, badai Covid-19 yang menimpa Beto Goncalves dkk mencapai puluhan nama dan di luar perkiraan.
"(Sebanyak) 20 pemain kami dinyatakan positif (covid) setelah dilakukan tes PCR oleh nakes (tenaga kesehatan) dari LIB," sambung Zainal.
1. Akui Kecolongan
Pihak klub pun mengakui bahwa mereka kecolongan. Padahal, segala syarat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) sudah dijalankan sesuai regulasi kompetisi Liga 1.
"Kami sudah menerapkan prokes ketat, tapi tetap saja (kecolongan). Beberapa upaya sudah dilakukan, tapi hasil akhirnya adalah laga ditunda," sesal Zainal.
Situasi itu sudah ditindaklanjuti Madura United dengan langkah cepat. Yaitu memisahkan anggota tim yang terpapar Covid-19 untuk karantina mandiri.
"Kini, kami hanya tinggal menunggu," pungkas figur yang juga owner klub Liga 3 Jatim, Mitra Surabaya tersebut.