Tegas, Madura United Libatkan TNI Demi Putus Rantai Covid di Liga 1

INDOSPORT.COM – Klub Liga 1 Madura United mengambil langkah tegas untuk segera memutus mata rantai penyebaran covid pasca puluhan pemain terkonfirmasi positif awal pekan ini.

Tak tanggung-tanggung, jumlah anggota Tim Laskar Sape Kerrab yang terinfeksi Covid-19 berjumlah 20 nama. Dengan asumsi 30 pemain yang mereka bawa ke Bali, praktis hanya 10 nama saja yang tersedia untuk menjalani laga Liga 1.

Keterbatasan jumlah pemain membuat MU tak memenuhi syarat sesuai Regulasi Liga 1 Pasal 52, yakni minimal 14 pemain. Akibatnya, laga melawan Persipura yang seharusnya digelar Selasa (01/02/22) harus ditunda.

"Semua pemain yang positif mulai kita pisahkan. Satu kamar diisi satu pemain, agar yang sudah sembuh tidak tertular lagi," ujar Manajer Madura United, Zainal Hudha Purnama.

Langkah nyata kemudian diambil manajemen klub dengan segera melakukan karantina mandiri. Bahkan, MU merasa perlu melibatkan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membatasi semua pergerakan anggota timnya.

"Termasuk penjagaan dari TNI Angkatan Darat. Ada 2 personel setiap 6 jam pergantian," sambung Zainal.

1. Kejar QWa

Kini, Madura United mengejar waktu untuk kembali membuat situasi tim normal kembali. Pasalnya, MU sudah dituggu jadwal pekan ke-23 Liga 1 melawan Persela Lamongan, Sabtu (05/02/22).

Sedangkan masa karantina bagi mereka yang positif Covid-19 berjalan mulai Senin (31/01/22) lalu, yang artinya ada waktu 5 hari untuk Beto Goncalves dkk kembali siap bertanding.

"Kami hanya tinggal menunggu (karantina selesai). Untuk laga melawan Persela masih on the schedule," pungkas Zainal.