3 Pemain Biang Kekalahan Real Madrid hingga Tersingkir di Copa del Rey
INDOSPORT.COM – Berikut tiga pemain Real Madrid yang jadi biang kekalahan atas Atletico Bilbao hingga membuat Los Blancos tersingkir dari ajang Copa del Rey 2021-2022.
Bertanding di Stadion San Mamés, tuan rumah Athletic Bilbao tampil luar biasa saat menghadapi kampiun Supercopa de Espana, Real Madrid dalam babak perempat final Copa del Rey, Jumat (04/02/22) dini hari WIB.
Real Madrid yang mengandalkan Marco Asensio, Vinicius Junior dan Rodrygo sebagai tumpuan lini depan, sebenarnya berhasil tampil menekan sejak menit awal babak pertama.
Akan tetapi, kuatnya pertahanan Athletic Bilbao membuat barisan depan Real Madrid frustasi.
Justru mereka malah kecolongan pada menit ke-89, setelah pemain pengganti bernama Alejandro Berenguer Remiro mampu mencetak gol penentu kemenangan Bilbao.
Hasil ini membuat Athletic Bilbao berhak melaju ke semifinal Copa del Rey musim 2021-2022 menyusul langkah Real Betis, Rayo Vallecano serta Valencia yang sudah lebih dulu lolos.
Melihat dari penampilan para pemain Real Madrid sepanjang 90 menit semalam, tumpulnya lini depan pasca ketidakhadiran Karim Benzema jadi penyebab utama kegagalan El Real raih kemenangan.
Selain itu, minimnya aliran bola dari tengah membuat alur serangan Real Madrid beberapa kali sempat terhenti.
Jika secara individual, terdapat tiga pemain Real Madrid yang tampil kurang maksimal dan jadi biang kekalahan atas Atletico Bilbao semalam.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Toni Kroos
Nama pertama adalah Toni Kroos, gelandang senior asal Jerman tersebut memang terlihat tampil kurang maksimal saat menghadapi Atletico Bilbao.
Selama di lapangan, Toni Kroos hanya mampu catatkan 67 kali sentuhan dan tidak sekalipun lepaskan umpan kunci yang berpotensi gol ke lini depan.
Sebagai seorang playmaker, sudah seharusnya Toni Kroos banyak lepaskan key pass. Dengan minimnya aliran bola dari lini tengah, tidak heran jika para striker pun ikut kesulitan mencetak gol.
Ditambah lagi dengan absennya Karim Benzema, pemain yang biasanya mau turun untuk menjemput bola, praktis Real Madrid tak mampu ciptakan peluang berbahaya sepanjang laga berjalan.
Buruknya penampilan Toni Kroos juga dirasakan Carlo Ancelotti, hingga akhirnya sang pemain ditarik keluar pada menit ke-76’.
1. VinÃcius Júnior
Berikutnya adalah Vinícius Júnior, winger asal Brasil yang terlihat masih jetlag usai membantu negaranya tampil di gelaran kualifikasi Piala Dunia.
Selain tak mampu lepaskan shot on target serta umpan crossing dari sisi sayap, marking ketat para pemain bertahan Atletico Bilbao juga membuat Vinícius Júnior terlihat bermain sangat buruk.
Senasib dengan Toni Kroos, buruknya penampilan Vinícius Júnior juga membuat sang pelatih harus menariknya keluar pada menit ke-60’ dan digantikan dengan Isco.
Laman 90Min bahkan memberikan rating 4/10 buat penampilan Vinícius Júnior, alias paling rendah dari keseluruhan pemain Real Madrid.
Marco Asensio
Terakhir ada Marco Asensio, gelandang serang yang dipaksa tampil sebagai striker dan diharapkan bisa jadi pemecah kebuntuan.
Namun saat di lapangan, Marco Asensio terlihat kurang begitu optimal.
Meski sempat lepaskan satu tembakan mengarah ke gawang, akan tetapi dengan perannya sebagai striker tentu hal tersebut masih sangat kurang.
Marco Asensio digambarkan sangat kelelahan dalam memainkan tugas striker tengah, plus penghubung dari lini tengah.
Walau bermain penuh 90 menit, namun Marco Asensio hanya mendapatkan rating 5/10. Nilai yang serupa dengan Toni Kroos, meski sang gelandang hanya tampil 76 menit.