Dianggap Tak Sesuai Regulasi, Ini Penjelasan Madura United vs Persela Tetap Digelar
INDOSPORT.COM - Pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-23 antara Madura United melawan Persela Lamongan menyisakan pemandangan miris. Bagaimana tidak, dari masing-masing klub menyisakan total pemain yang amat sedikit.
Selain 11 pemain starter, Madura United hanya punya tiga pemain cadangan. Tiga pemain itu, yakni M. Ridwan (kiper), Muhmmad Rizky (kiper), dan Zulfiandi (gelandang).
Kondisi lebih para dialami oleh sang lawan, Persela Lamongan. Persela hanya memiliki dua pemain di bench cadangan. Adapun dua pemain itu Indra Tanaya (kiper), dan Ahmad Wahyudi (bek).
Memang bukan tanpa alasan kedua tim menyisakan sedikit pemain. Sebab memang keduanya sedang dihantam badai Covid-19.
1. Jawaban PT LIB
Tentu ini sangat miris untuk pertandingan sekelas Liga 1. Namun terkait hal ini PT Liga Baru (LIB) selaku operator memberikan penjelasan.
Melalui Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelasakan bahwa berdasarkan swab tes PCR sisa pemain kedua tim masih diimbangi batas untuk tetap kick off. Untuk Persela Lamongan sejatinya tersisa 14 pemin negatif Covid-19, namun yang satu mengalami cedera.
"Secara test covid sudah lulus dengan menyisakan 14 pemain negatif. Tapi hanya dimasukkan di DSP Persela hanya 13 karena yang satu cedera," ucap Lukita kepada INDOSPORT.
"Secara test covid memenuhi syarat untuk main. Nah soal berapa pemain yang dibawa bisa cek langsung ke Persela," pungkas ia.
Serangan badai Covid-19 memang sedang menerjang Liga 1. Bahkan imbas banyak pemain yang terpapar Covid-19, PT LIB sudah menunda dua laga. Yakni laga Madura United melawan Persipura Jayapura, dan laga Persib Bandung melawan PSM Makassar.