Pelatih Malaysia Garansi Tak Ada Pemain Emas di Skuat Piala AFF U-23

INDOSPORT.COM – Timnas Malaysia memastikan tidak memberi perlakuan istimewa ke pemain tertentu, termasuk ke pemain keturunan atau naturalisasi, jelang persiapan Piala AFF U23 2022.

Hal ini diungkapkan langsung oleh pelatih kepala Timnas Malaysa U23, Brad Maloney. Pasalnya, staf pelatih hanya akan memilih pemain yang benar-benar berkualitas dan mampu membantu tim di turnamen Piala AFF U-23.

Hal ini juga berlaku untuk pemain yang dipanggil dari luar negeri. Wan Kuzri Wan Kamal tak terkecuali dengan dirinya masih harus bersaing dengan pemain lain untuk tempatnya di skuat final.

“Semua orang memiliki peluang yang sama dan seperti yang saya katakan, pintu kami selalu terbuka,” ujar Brad Maloney dilansir dari BHarian.

“Jadi masih banyak pemain yang pantas bergabung dengan tim ini dan kami selalu berpikiran terbuka tentang itu,” lanjutnya.

Dipanggilnya Wan Kuzri ini agak mengejutkan. Pasalnya, secara bersamaan, Maloney memutuskan mencoret striker langganan timnas, Luqman Hakim, yang kini merumput di Eropa bersama KV Kortrijk.

Wan Kuzri sendiri merupakan adik dari Wan Kuzain, pesepak bola berdarah Malaysia yang pernah bermain di Major League Soccer di Amerika Serikat, Sporting Kansas City.

Berbeda dengan sang kakak yang bermain di posisi gelandang bertahan, Wan Kuzri yang berusia 19 tahun tersebut saat ini bermain di Akron Zips, tim sepak bola putra di Universitas Akron, Ohio.

Sebagai catatan, terakhir kali Wan Kuzri mengikuti pemusatan latihan adalah saat masih bersama skuat U-19 (B-19), dua tahun lalu.

1. Malaysia Panggil Pemain dari AS

Wan Kuzri sendiri meskipun sudah mendapat panggilan resmi namun belum bisa bergabung dengan timnas dalam waktu dekat karena masih harus mengurus masalah pribadi.

“Jika dia datang ke Kuala Lumpur, dia harus dikarantina untuk jangka waktu tertentu. Jadi begitu dia menyelesaikan urusannya di Amerika, maka kami akan membuat keputusan akhir tentangnya," ujar Maloney saat ditanya soal status Wa Kuzri.

Piala AFF U-23 akan menjadi ajang pemanasan para pemain sebelum bermain di kompetisi Piala AFC U-23 di Uzbekistan pada 1-19 Juni dan Asian Games di Hangzhou, China pada 10-25 September.

Di kompetisi Asia Tenggara itu, Malaysia tergabung di Grup B dan akan mengawali kampanye mereka melawan Myanmar di Prince Stadium pada 15 Februari.

Pasukan Maloney kemudian akan bertemu Laos pada 18 Februari di tempat yang sama sebelum menuntaskan laga melawan Indonesia di Stadion Nasional Morodok Techo pada 21 Februari.

Dua tim teratas di grup ini akan melaju ke babak semi final pada 24 Februari, sedangkan final pada 26 Februari.