x

Olivier Giroud: Si Underrated yang Jadi Jimat Kemenangan AC Milan Musim Ini

Minggu, 6 Februari 2022 12:17 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Olivier Giroud jadi pahlawan AC Milan setelah dua golnya membawa mereka berbalik menang 2-1 atas Inter Milan dalam Derby della Madonnina di Liga Italia. FOTO: REUTERS/Daniele Mascolo

INDOSPORT.COM Olivier Giroud jadi pahlawan AC Milan setelah dua golnya membawa mereka berbalik menang 2-1 atas Inter Milan dalam Derby della Madonnina di Liga Italia.

Usai jeda 2 pekan, Liga Italia akhirnya kembali digelar dan langsung diwarnai duel seru antara Inter Milan vs AC Milan. Laga bertajuk Derby della Madonnina itu digelar Minggu (06/02/22) pukul 00.00 WIB.

Tak hanya mempertemukan dua tim sekota, Derby Della Madonnina kali ini juga mempertemukan 2 kandidat juara.

Inter Milan untuk saat ini berada di puncak klasemen dengan 53 poin dari 22 laga, sementara AC Milan duduk di posisi ketiga dengan 49 poin dari 23 laga.

Baca Juga
Baca Juga

Bermain sebagai tuan rumah dengan bermodalkan tren bagus di liga di mana mereka tak terkalahkan dalam 14 laga terakhir, Nerazzurri diunggulkan meraih kemenangan.

Apalagi, Rossoneri mengalami krisis pemain dengan absennya 2 bek tengah utama Simon Kjaer dan Fikayo Tomori, serta penyerang andalan Zlatan Ibrahimovic.

Turun dengan tim terbaik, Inter membuka skor lebih dulu di menit ke-38, lewat sepakan keras Ivan Perisic memanfaatkan sepak pojok. Skor 1-0 pun bertahan hingga babak pertama berakhir.

Tak ingin kalah begitu saja, AC Milan mencoba meningkatkan serangan di babak kedua. Hasilnya, mereka berhasil menyamakan skor di menit ke-75.

Olivier Giroud yang mengisi pos ujung tombak seiring absennya Zlatan sukses menyambar bola liar tembakan Brahim Diaz yang membentur bek Inter.

Baca Juga
Baca Juga

Hanya tiga menit kemudian AC Milan berbalik unggul lagi-lagi melalui Olivier Giroud. Menerima umpan Davide Calabria, Giroud mengecoh Stefan de Vrij lewat gerakan berputar lalu menundukkan Samir Handanovic lewat sepakan mendatar kaki kiri.

Keunggulan 2-1 berhasil dipertahankan AC Milan hingga peluit panjang berbunyi. Hasil itu membawa Rossoneri naik ke posisi kedua klasemen Liga Italia dengan 52 poin, hanya tertingga 1 poin dari Inter Milan yang ada di puncak.

Di sisi lain, brace ke gawang Inter Milan menghasilkan rekor pribadi bagi Giroud. Ia menjadi pemain Prancis pertama yang bisa mencetak 2 gol ke gawang Nerazzurri dalam sebuah laga Liga Italia.

 

1. Milan Selalu Menang Tiap Giroud Cetak Gol

Olivier Giroud merayakan golnya ke gawang Inter Milan di laga Derby della Madonnina (06/02/22). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Diboyong murah dari Chelsea dengan hanya 1 juta euro (Rp17 miliar) pada musim panas lalu, Olivier Giroud diyakini hanya akan jadi pilihan kedua di belakang Zlatan Ibrahimovic di lini depan AC Milan.

Dengan harga supermurah itu, usianya yang sudah 35 tahun, dan perannya di Chelsea di mana ia lebih banyak menjadi pelapis membuat kedatangan Giroud ke San Siro dipandang sebelah mata.

Meski demikian, eks Arsenal ini tak ambil pusing dan memilih untuk tampil sebaik mungkin. Terbukti, di laga keduanya bersama Rossoneri yakni menghadapi Cagliari di pekan kedua Liga Italia, ia langsung mencetak brace untuk membawa tim barunya menang telak 4-1.

Sejumlah cedera dan mulai pulihnya Zlatan Ibrahimovic membuat Giroud beberapa kali tersingkir ke bangku cadangan dan hanya jadi pemain pengganti. Namun, hal itu tidak mengurangi etos kerjanya.

Secara total, sejauh ini Giroud tampil 21 kali di semua kompetisi dengan 9 di antaranya sebagai pemain pengganti. Ia pun telah menyumbangkan 8 gol dan 2 assist.

Menariknya, pemain 35 tahun ini malah menjadi jimat bagi AC Milan. Bagaimana tidak, Rossoneri tercatat tak pernah kalah musim ini setiap kali Giroud mencetak gol atau assist.

Di Liga Italia, ia tercatat mencetak gol ke gawang Inter, AS Roma, Torino, Verona, dan Cagliari serta assist saat menghadapi Empoli dan AS Roma. Di Coppa Italia, ia menjebol gawang Genoa.

Istimewanya lagi, seluruh gol dan assist Giroud itu diciptakan saat ia diturunkan sebagai pemain mula alias starter.

Dengan catatan uniknya ini, mungkin sudah saatnya pelatih Stefano Pioli lebih sering menurunkan Olivier Giroud sebagai starter di sisa musim ini. Siapa tahu kesaktian sang penyerang mampu bertahan hingga akhir musim dan berbuah gelar bagi AC Milan.

AC MilanInter MilanOlivier GiroudDerby Della MadonninaIn Depth SportsLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini