Gempar! Naturalisasi Terbaru Malaysia Dituding Bohong Soal Garis Keturunan
INDOSPORT.COM - Federasi sepak bola Malaysia (FAM) kembali harus diterpa isu tak sedap perkara naturalisasi. Setelah sebelumnya diminta menghentikan program tersebut oleh fans, isunya mereka baru saja memberi paspor kepada pemain yang garis keturunannya tidak jelas.
Isu ini diangkat oleh salah satu pemain keturunan Malaysia sendiri yang belum lama pensiun dari sepak bola profesional sebelum sempat membela Malaysia, Curran Ferns.
Dia beranggapan jika FAM sudah menaturalisasi pemain yang hanya memanfaatkan status warga negara Malaysia untuk kepentingan pribadi.
Pada Senin (7/2/22), Ferns lewat fitur story di akun Instagram miliknya panjang lebar melontarkan protes pada FAM yang tidak selektif dalam melakukan naturalisasi. Hanya bermodal pengakuan dan nama berbau Asia, asosiasi sudah bisa memberikan izin.
"Sangat 'luar biasa' bagaimana FAM mau memberikan status naturalisasi pada pemain yang berbohong soal akar Malaysia-nya demi keuntungan pribadi. Menjadi warga negara Malaysia dan membela timnasnya bukan cuma soal sepak bola," ungkap Ferns.
"Bagaimana bisa mereka mempercayai seorang pembohong yang mengelabui banyak orang hanya karena namanya terdengar seperti orang Asia?. Ini namanya penghinaan dan sebuah tamparan keras," cetusnya.
"Tunjukkan bukti dokumen yang membuktikan jika keluarga anda memang ada darah Malaysia seperti yang sudah anda bicarakan ke media sejak lama."
"Jika tidak bisa maka sebaiknya minta maaf pada publik dan biarkan mereka menentukan anda layak jadi orang Malaysia atau tidak," tambah mantan bek Johor Darul Ta'zim keturunan Australia tersebut.
Ferns memang tidak menyebutkan nama namun baru-baru ini hanya ada dua pemain asing yang hendak mengajukan permintaan kepemilikan KTP Malaysia yakni Lee Tuck (Inggris) dan Sergio Aguero (Argentina). Keduanya bermain untuk Sri Pahang di Liga Super Malaysia.
Dengan mengacu pada petunjuk nama berbau Asia, kemungkinan Ferns mengacu pada Tuck. Gelandang berusia 33 tahun itu sudah berkarier di Malaysia sejak 2017 dan mengaku masih punya garis keturunan negara tersebut.
Menurut statuta FIFA, ada atau tidaknya darah Malaysia dalam nadi Tuck ia tetap berhak mengajukan naturalisasi karena sudah tinggal di sana selama lima tahun. Hanya saja, mungkin Ferns tidak senang karena harus berbohong perihal keturunan.
1. Disorot Lagi
Kasus ini membuat program naturalisasi FAM kembali menjadi sorotan. Sebelumnya mereka dinilai tidak selektif dalam memilih pemain sehingga hanya berujung pada buruknya prestasi timnas Malaysia seperti di ajang Piala AFF 2020 lalu.
Saat ini ada tiga pemain naturalisasi aktif yang bisa dipanggil oleh Harimau Malaya yakni Mohamadou Sumareh, Guilherme De Paula, dan Liridon Krasniqi.
Akan tetapi hanya De Paula yang bisa dibawa ke Singapura oleh eks pelatih Tan Cheng Hoe itu pun dengan kecurigaan adanya praktik 'anak emas'.
Sementara itu, Sumareh malah menolak untul dipanggil karena ada urusan pribadi di negara asalnya, yakni Gambia. Sedangkan Krasniqi dianggap tak cukup jam terbang sehingga tempatnya diisi oleh pemain lain.