Profil Atromitos FC, Calon Klub Baru Rafli Asrul si 'Jorginho Indonesia'
INDOSPORT.COM - Tren bermain di luar negeri sepertinya masih belum padam dan masih menarik minat para pemain-pemain sepak bola Indonesia. Terbaru ada Rafli Asrul yang kabarnya menarik minat kesebelasan kasta teratas Yunani yakni Atromitos FC.
Rafli yang saat ini berstatus sebagai pemain akademi PSM Makassar dilaporkan menerima ajakan Astromitos untuk melakukan trial. Andai dapat menunjukkan performa apik, bukan tidak mungkin alumni program Garuda Select jilid kedua dan ketiga itu akan diberi kontrak permanen.
Bersama Garuda Select, Rafli yang berposisi sebagai gelandang jadi andalan pelatih Des Walker karena punya kapabilitas oke dalam mencetak maupun mengkreasikan gol. Remaja 18 tahun itu bahkan dijuluki Jorginho dari Indonesia oleh sang bos.
Maka dari itu ada kans besar Rafli akan membuat scout dari Astromitos terpana nantinya. Tapi seperti apa sebenarnya Astromitos itu? Berikut ulasan singkatnya.
Didirikan pada 1923 atau 98 tahun silam, Astromitos berasal dari ibukota Yunani yakni Athena. Dalam bahasa Indonesia, nama mereka berarti 'Pemberani' yang mana juga menjadi julukan mereka dalam bahasa Inggris, The Fearless.
Astromitos memang tidak setenar tim-tim besar tradisional Yunani lain macam Olympiacos, Panathinaikos, atau bahkan AEK Athens maupun PAOK. Hanya saja mereka adalah salah satu kesebelasan paling berkembang di negeri dewa dalam satu dekade terakhir.
Sejak 2011/2012, Astromitos hanya empat kali finis di luar empat besar klasemen akhir Liga Super Yunani. Capaian terbaik mereka di kasta teratas adalah menempati urutan ketiga pada 2012/2013.
Tidak heran jika dewasa ini Persiteri Stadium yang jadi markas mereka semakin sering menggelar laga kompetisi antar-klub Eropa. Astromitos dalam periode yang sama sudah enam kali mengikuti ajang Liga Europa.
Di 2010/2011 dan 2011/2012 tim dengan warna kebesaran biru ini bahkan sanggup back-to-back masuk final Pialoa Yunani. Hanya saja Astromitos harus mengakui keunggulan AEK dan Olympiacos dan akhirnya dipaksa puas dengan predikat runner-up.
1. Baru Tunjuk Coleman
Ambisi Astromitos untuk mendongkel kemapanan para tim-tim raksasa Yunani juga ditunjukkan dengan penunjukan Chris Coleman sebagai manajer per Januari 2022 lalu. Performa buruk dari nakhoda sebelumnya yang berbuah 12 kekalahan dari 18 laga liga jadi alasan dibalik keputusan ini
Coleman adalah pelatih top dengan CV berisi pengalaman menukangi timnas negaranya, Wales, di periode 2012-2017. Ia sukses mengeluarkan potensi terbaik Gareth Bale dan Aaron Ramsey cs sehingga The Dragons sukses menginjak peringkat 8 FIFA serta semi-final EURO 2016 yang mana belum pernah dicapai sebelumnya.
Jika nanti lolos trial, maka Rafli akan beruntung sekali bisa memperkuat Astromitos. Selain visi klub yang jelas, iklim Yunani yang hangat ala Mediterania bakal mempermudahnya dalam proses adaptasi.