Dituduh Lakukan Transfer Ilegal, Inter Milan, Juventus, dan Napoli Keringat Dingin

INDOSPORT.COM - Liga Italia diterpa kabar tak sedap usai kemungkinan kembali diwarnai skandal yang isunya melibatkan klub-klub besar yakni Juventus, Inter Milan, dan Napoli. Ketiganya diketahui terlibat dalam 62 kasus transfer pemain yang mencurigakan.

Laporan ini datang dari surat kabar Italia yakni La Gazzetta dello Sport pada Selasa (08/02/22) lalu. Tidak diketahui apa yang dimaksudkan dengan mencurigakan di sini namun yang jelas Juventus, Inter Milan, dan Napoli sedang dalam penyelidikan Guardia di Finanza atau polisi keuangan Italia.

Kasus ini juga melibatkan Kantor Jaksa Penuntut umum kota Milan. Sampai tulisan ini dibuat, penggeledahan kabarnya sudah diperintahkan oleh pihak berwajib untuk memeriksa dokuman Inter Milan dan Juventus.

Informasi tambahan dari media negeri pasta lain, La Republica, menyebut jika bocoran mengenai dugaan dosa Inter Milan sudah lebih detil. Il Nerazzurri diperkirakan tidak bersih dalam melakukan transfer pemain di musim 2017/2018 dan 2018/2019.

Menurut data dari Transfermarkt, untuk pembelian Inter Milan mendatangkan Milan Skriniar, Alessandro Bastoni, Matias Vecino, Dalbert, Roberto Gagliardini, Borja Valero, dan tiga transfer lain di 2017/2018. Sedangkan Gianluca Caprari, Stevan Jovetic, Juan Jesus, Ever Banega, plus sepuluh kepergian permanen melewati pintu keluar Giuseppe Meazza di 2017/2018.

Di musim berikutnya ada Radja Nainggolan, Lautaro Martinez, Sime Vrsaljko, Yann Karamoh, Federico Dimarco, Matteo Politano, Keita Balde, Stefan de Vrij, dan Kwadwo Asamoah yang datang. Sementara itu Geoffrey Kondogbia, Jeison Murillo, Davide Santon, Davide Bettella, Fede Valietti, Eder, Nicolo Zaniolo dan 16 lainnya didepak.

1. Liga Italia Ternodai Lagi

Jika memang terbukti terbukti bersalah maka Juventus, Inter Milan, dan Napoli akan membuka luka lama Liga Italia. Masih cukup segar ingatan publik soal skandal Calciopoli yang dibongkar pada Mei 2006 silam.

Juventus didakwa melakukan pengaturan skor untuk menjadi juara musim 2004/2005 dan 2005/2006 yang kemudian berakibat pencopotan gelar. Il Bianconeri dipaksa dengradasi ke kasta kedua dan petingginya masuk penjara.

Akan tetapi sepertinya di skandal finansial kali ini kemungkinan efeknya tak separah Calciopoli. Tergantung dari jenis pelanggarannya, Juventus, Inter Milan, dan Napoli mungkin saja dilaran untuk beraktvitas di bursa transfer sementara waktu.