Statistik Impresif Tijjani Reijnders, Opsi Timnas Indonesia Usai Gagal Dapatkan Kevin Diks
INDOSPORT.COM – Melihat statistik impresif gelandang Liga Belanda, Tijjani Reijnders, salah satu opsi pelatih Timnas Indonesia sebagai calon naturalisasi usai skuat Garuda gagal dapatkan Kevin Diks.
Nama Kevin Diks memang sedang ramai diperbincangkan belakangan ini. Pasalnya, bek Liga Denmark itu dipilih pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk segera diproses menjadi WNI.
Awalnya, pelatih asal Korea Selatan itu memang mengajukan nama Kevin Diks untuk dinaturalisasi bersama tiga nama lain, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh dan Mees Hilgers.
Namun, Kevin Diks tak kunjung menanggapi tawaran PSSI, sehingga Shin Tae-yong sempat beralih pilihan ke Ragnar Oratmangoen.
Ironisnya, Oratmangoen juga tak kunjung memberikan dokumen sebagai syarat menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Situasi ini membuat Shin Tae-yong pun beralih ke pilihan pertama. Maksudnya, dia ingin proses naturalisasi Kevin Diks dilanjutkan, sedangkan Ragnar ditunda terlebih dulu.
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, mengonfirmasi hal ini dengan mengklaim Kevin Diks merupakan pemain yang diinginkan Shin Tae-yong bergabung ke Timnas Garuda.
Namun dirinya tak bisa memberikan jawaban terkait alasan batalnya proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen dan kini beralih ke Kevin Diks.
Akan tetapi pada Kamis (10/02/2), lagi-lagi rencana pelatih Timnas Indonesia mendapatkan tambahan amunisi dari pemain keturunan batal terwujud.
Lantaran Kevin Diks serta Mees Hilgers berpeluang besar gagal di naturalisasi usai kedua pemain tersebut tak mendapat izin dari pihak keluarga.
Tak butuh waktu lama, Shin Tae-yong pun langsung berikan nama baru yakni Tijjani Reijnders yang bakal jadi calon penggawa baru Timnas Indonesia.
"Saya sudah katakan ke Shin Tae-yong perihal tidak ada restu soal Mees Hilgers dan Kevin Diks. Dan Shin Tae-yong tidak mau dengan yang dua ini (Kevin Diks dan Mess Hilgers). Malah Shin Tae-yong kasih satu nama baru posisinya gelandang serang," buka Hasani saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta.
"Opsi satu pemain itu iya betul si Tijjani Reijnders itu," jelas Hasani.
Munculnya nama Tijjani Reijnders membuat peta persaingan di skuat Timnas Indonesia kian bertambah ketat. Apalagi, gelandang berusia 23 tahun tersebut punya statistik impresif bersama klubnya, AZ Alkmaar.
Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT rangkum serta mengulas catatan penampilan Tijjani Reijnders yang bakal jadi opsi Timnas Indonesia usai gagal dapatkan Kevin Diks:
1. Pengatur Serangan Liga Belanda
Melansir dari laman fbref.com, disebutkan bahwa Tijjani Reijnders merupakan salah satu gelandang pengatur serangan yang cukup vital buat AZ Alkmaar, tim yang kini mentas di Eredivisie atau kasta teratas Liga Belanda.
Tercatat, pemain berusia 23 tahun tersebut sudah tampil sebanyak 28 pertandingan buat AZ Alkmaar di semua ajang, termasuk lima penampilan di ajang Conference League.
Meski berposisi sebagai gelandang tengah, namun insting gol Tijjani Reijnders terbilang cukup tinggi. Terbukti, dirinya mampu mencetak dua gol serta memberikan dua assists buat Kaaskoppen musim ini.
Secara statistik, Tijjani Reijnders yang memainkan peran Central Midfield terlihat lebih banyak membantu serangan, tercatat sepanjang musim ini dirinya mampu lepaskan 15 tembakan dengan 7 diantaranya mampu menemui sasaran.
Selain itu, Tijjani Reijnders juga catatkan 10 kali crossing. Statistik yang cukup menggambarkan betapa agresifnya sang gelandang dalam membantu serangan serta menciptakan peluang.
Dengan catatan tersebut, Tijjani Reijnders tampaknya cocok dimainkan sebagai attacking midfielder di Timnas Indonesia, menemani trio Ramai Rumakiek, Egy Maulana Vikri serta Witan Sulaeman yang biasanya bermain sebagai penyerang.
Andai Timnas Indonesia harus bermain bertahan, ketangguhan Tijjani Reijnders dalam menjaga lini tengah juga bisa jadi opsi buat skuat Garuda.
Terbukti sepanjang musim ini dirinya mampu catatkan 8 kali intersep serta melakukan 7 tekel. Selain itu dalam 15 pertandingan, Tijjani Reijnders berhasil setidaknya melakuan 0.6 clearances tiap laga.
Kemampuan bertahan serta menyerang yang sama baiknya, membuat Tijjani Reijnders selalu jadi pilihan utama AZ Alkmaar dan membantu tim bertengger di peringkat lima klasemen sementara Eredivisie.