Tragedi Pirlo Bakal Terulang, Usai Digoda Juventus Kapten AC Milan Minta Hengkang
INDOSPORT.COM - AC Milan saat ini mungkin sedang tidak tenang. Pasalnya mereka dirumorkan bakal kehilangan sosok kapten mereka, Alessio Romagnoli, pada musim panas mendatang dan Juventus yang notabene adalah rival di Liga Italia bisa jadi tujuannya.
Hal ini seperti yang dibocorkan oleh jurnalis asal Italia, Daniele Longo, yang bekerja untuk Calciomercato. Ia memprediksikan jika kans Romagnoli untuk berkhianat saat ini cukup tinggi yakni sekitar 70 persen.
Masa depan Romagnoli memang sejak musim lalu jadi pergunjingan mengingat kontraknya belum juga sukses ditambah AC Milan meski akan kadaluarsa pada musim panas tahun ini. Artinya usai 2021/2022 berakhir, bek sentral berusia 27 tahun itu bisa pindah ke mana saja secara cuma-cuma.
Juventus dianggap tertarik padanya untuk meremajakan lini belakang mereka yang sudah mulai usang dengan terus menuanya Giorgio Chiellini (37) dan Leonardo Bonucci (34). Tidak sepantasnya Il Bianconeri masih terlalu bergantung pada kedua veteran tersebut.
Memang masih ada Matthijs de Ligt dan Daniele Rugani sebagai opsi defender yang lebih segar namun salah satu dari keduanya mungkin akan pergi musim depan. Terutama De Ligt yang kabarnya ingin mencari pengalaman baru usai tiga tahun di Turin.
Romagnoli di usianya saat ini akan memasuki usia emas pemain bertahan. Tentunya cocok untuk Juventus yang kebetulan juga punya selera menggaet pemain asli Italia.
Sejak kedatangan Fikayo Tomori pun Romagnoli perlahan mulai tergusur dari starting XI AC Milan. Alasan ini mungkin bisa makin memperkuat niatannnya untuk angkat koper dari San Siro.
1. Belajar dari Blunder Lepas Pirlo
AC Milan tentu saja sebenarnya tidak boleh membiarkan transfer ini terjadi. Mereka harus belajar dari kesalahan melepas Andrea Pirlo sebagai free agent ke Juventus pada 2011 silam.
Kala itu Pirlo di usia 32 tahun dianggap sudah lewat masa jayanya dan AC Milan memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerja sama. Siapa yang tahu jika kemudian sang gelandang elegan justru bersinar lagi dalam kostum Juventus selama empat musim penuh.
Pirlo sebagai pemain inti membantu kebangkitan Juventus pasca Calciopoli dan memenangkan empat Scudetto beruntun. Ia bahkan masih sempat bermain sekali lagi di final Liga Champions pada 2014/2015 meski harus puas dengan predikat runner-up.