Jelang Bentrokan di Liga Champions, Pochettino Tebar Psywar pada Real Madrid

INDOSPORT.COM - Jelang bentrokan di babak 16 besar Liga Champions, pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, tebar psywar ke Real Madrid.

Bahkan, juru taktik asal Argentina itu sampai menyinggung Karim Benzema.

Bukan tanpa sebab mengapa Mauricio Pochettino melancarkan perang urat saraf pada Real Madrid. Pasalnya, duel Les Parisiens vs Los Blancos merupakan laga yang paling menarik antensi publik.

Pertemuan dua tim raksasa di Benua Biru tersebut dianggap sebagai final kepagian. Mengingat Paris Saint-Germain serta Real Madrid sama-sama difavoritkan jadi juara Liga Champions.

Selain itu, partai Les Parisiens vs Los Blancos juga diyakini akan menentukan masa depan Mauricio Pochettino sebagai nakhoda Paris Saint-Germain.

Jika tersingkir, kursi kepelatihan Pochettino akan digoyang mengingat musim ini eks pelatih Tottenham Hotspur tersebut ditarget untuk menjadi kampiun Liga Champions.

Tak ayal, aroma panas sudah tercium kendati pertemuan kedua kesebelasan akan berlangsung sepekan lagi. Bahkan, Pochettino sampai mengirim psywar jika absennya Karim Benzema bakal membuat Los Blancos rugi besar.

1. Tebar Psywar

Karim Benzema sendiri memang masih berkutat dengan masalah fisik. Musibah tersebut dialami sang pemain saat Los Blancos bentrok dengan El Che akhir Januari lalu.

Cedera tersebut mengharuskan Benzema absen di beberapa laga krusial Los Blancos, termasuk kala bentrok dengan Villarreal akhir pekan ini.

Selain itu, bomber berpaspor Prancis tersebut juga diyakini bakal absen saat Real Madrid memainkan lawatannya ke Parc des Princes markas Paris Saint-Germain tengah pekan depan.

Pochettino pun terang-terangan menyebut jika absennya Benzema bakal bikin Los Blancos rugi besar.

“Dia adalah pemain hebat yang menunjukkan bakatnya di Madrid dari tahun demi tahun. Itu akan menjadi kerugian yang signifikan bagi Madrid,

"Saya tidak akan mengatakan itu menguntungkan Paris, tetapi jelas bahwa dia adalah striker top. Dalam analisis tim, banyak yang dipertimbangkan apakah Benzema bermain atau tidak,” jelasnya melansir dari laman managingmadrid.

Apa yang diungkapkan Pochettino memang bukan hal yang berlebihan. Sejak Cristiano Ronaldo hengkang, Karim Benzema seolah jadi tulang punggung Los Blancos dalam berbagai urusan, termasuk mencetak gol.

Bahkan, musim ini Benzema terbukti masih tajam meski usianya sudah menginjak 34 tahun. Namanya pun tercatat masih menguasai puncak top skor Liga Spanyol dengan torehan 17 gol.