Krzysztof Piatek, Pahlawan Baru Fiorentina yang Sempat Gagal di AC Milan
INDOSPORT.COM – Statistik impresif Krzysztof Piatek, sang pahlawan baru Fiorentina pengganti sosok Dusan Vlahovic yang sempat gagal bersinar bersama AC Milan.
Fiorentina sendiri mampu tampil gemilang dalam pertandingan teranyarnya di gelaran Coppa Italia 21/22.
Menghadapi tim kuat Atalanta pada babak semifinal, skuat arahan Vincenzo Italiano tersebut raih kemenangan tipis dengan skor 2-3.
Sempat tertinggal 2-1 hingga menit ke-60’, Fiorentina yang sudah kehilangan mesin gol andalannya, Dusan Vlahovic, mampu mengejar dua gol tambahan untuk memenangi laga.
Secara statistik, Fiorentina memang terlihat mendominasi atas Atalanta. Tercatat selama 90 menit laga berjalan, I Viola mampu lepaskan 14 tembakan dengan tujuh diantaranya mengarah ke gawang.
Sementara Atalanta hanya 9 tendangan dan cuma dua yang mengarah tepat ke sasaran. Selain itu, Fiorentina juga unggul penguasaan bola dengan catatan 52%.
Dengan kemenangan ini, Fiorentina berhasil lolos ke babak semifinal Coppa Italia dan akan menghadapi Juventus untuk memperebutkan satu tiket ke final.
Fiorentina juga sukses mengulangi catatan musim 2018/19 silam, yakni saat terakhir kali tim yang bermarkas di Stadion Artemio Franchi tersebut melangkah ke babak empat besar Coppa Italia.
Dibalik kemenangan dramatis Fiorentina di perempat final Coppa Italia, sosok Krzysztof Piatek sukses mencuri perhatian lantaran jadi salah satu pemain kunci dalam permainan I Viola.
Meski berstatus pinjaman dari Hertha Berlin, namun pemain 26 tahun tersebut mampu menjawab ekspektasi para pendukung Fiorentina lewat lesakkan dua golnya.
Bahkan di pertandingan sebelumnya kontra Napoli, mantan penggawa AC Milan tersebut juga mampu mencetak satu gol.
Total sejak pertama kali datang pada 8 Januari 2022, Krzysztof Piatek sudah tampil sebanyak empat pertandingan dengan torehan tiga gol di semua ajang buat Fiorentina.
Catatan tersebut jauh lebih baik ketimbang Dusan Vlahovic, di mana striker asal Serbia tersebut belum bisa mencetak satu gol pun dalam 10 pertandingan di musim debutnya bersama Fiorentina.
Secara statistik, empat penampilan awal Krzysztof Piatek bersama Fiorentina juga terlihat lebih mentereng ketimbang 10 laga awal Dusan Vlahovic di Liga Italia.
Melansir dari laman Fbref.com, disebutkan bahwa Krzysztof Piatek mampu melepaskan setidaknya 2.61 kali shoot on target tiap laga, sementara Dusan Vlahovic hanya 0.56.
Indikasi ini menjelaskan, bahwa Krzysztof Piatek jauh lebih agresif dan lebih sering menciptakan peluang buat Fiorentina ketimbang Dusan Vlahovic pada masa awal-awal debutnya di Serie A.
Berbekal statistik tersebut, tampaknya Fiorentina bakal bisa cepat melupakan Dusan Vlahovic yang hijrah ke Juventus di bursa transfer musim dingin ini.
Andai terus tunjukkan konsistensi, Krzysztof Piatek berpotensi besar menemukan kembali ketajamannya di Liga Italia bersama Fiorentina.
1. Gagal di AC Milan
Nama Krzysztof Piatek sejatinya bukan sosok baru di kompetisi Liga Italia. Pasalnya, pemain asal Polandia tersebut sempat membuat sensasi kala memperkuat tim papan tengah Genoa.
Meski hanya memperkuat tim papan tengah, namun Krzysztof Piatek berhasil mencetak 19 gol dari 21 pertandingan bersama Genoa.
Bahkan dari 7 pertandingan awalnya bersama Genoa, jebolan Zaglebie Lubin tak pernah berhenti catatkan nama di papan skor.
Tim-tim besar seperti Lazio, AS Roma hingga Atalanta pernah jadi korban ketajaman Krzysztof Piatek saat itu.
Ketajaman Krzysztof Piatek di musim debutnya bersama Genoa, membuat AC Milan yang membutuhkan tambahan kekuatan d lini serang, langsung kepincut mendatangkannya.
Mahar 35 juta euro rela dikeluarkan AC Milan untuk memboyong Krzysztof Piatek pada paruh musim. Selama setengah musim, penampilan Krzysztof Piatek terbilang cukup oke dengan catatkan 9 gol dari 18 pertandingan di Serie A.
Namun pada musim keduanya di AC Milan, statistik Krzysztof Piatek jauh menurun dengan hanya bisa lesakkan empat gol dari total 18 laga di Serie A.
Hingga akhirnya di penghujung musim 19/20, Krzysztof Piatek dilepas AC Milan menuju klub Liga Jerman, Hertha BSC dengan nilai transfer mencapai 24 juta euro.