Sangar! Tangani Timnas Malaysia, Kim Pan-gon Gandeng Eks Pelatih Barcelona

INDOSPORT.COM – Kim Pan-gon menunjukkan keseriusannya melatih Timnas Malaysia. Pelatih asal Korea Selatan itu kabarnya menggandeng Pau Marti Vincente yang pernah jadi asisten pelatih di Barcelona.

Dilansir dari BHarian, Kim Pan-gon dikabarkan sudah tiba di Malaysia pada hari Jumat (11/02/22) kemarin. Namun sang pelatih saat ini baru saja menjalani karantina sebelum memulai tugasnya di Timnas Malaysia.

Dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Mohd Saifuddin Abu Bakar, Kim Pan-gon juga telah membawa staf pelatihnya sendiri ke Negeri Jiran kecuali Pau Marti Vincente.

Staf pelatih yang tiba bersama Kim Pan-gon yakni Cho Jun-ho (pelatih kiper), Lim Jaahun (analisis), dan Dr Gokhan Kandemir (pelatih kebugaran).

Sementara Pau Marti diketahui masih menjalani karantina di kampung halamanannya di Barcelona, Spanyol, sehingga kedatangannya ke Malaysia akan menyusul dalam waktu dekat.

“Saya sudah mengonfirmasi bahwa Kim Pan-gon datang dan saat ini sedang menjalani masa karantina,” ujar Mohd Saifuddin Abu Bakar.

“Setelah masa itu, kami akan menghubungi media untuk mengumumkan beberapa ha, termasuk melibatkan asisten pelatih lokal,” lanjutnya.

“Pau Marti belum datang karena harus menjalani masa karantina di sana (Spanyol) sebelum datang ke Malaysia,” katanya.

Sosok Pau Marti sendiri mencuri perhatian. Pasalnya, pelatih asal Spanyol tersebut bukanlah asisten pelatih sembarangan.

Menurut data Transfermarkt, Pau Marti pernah jadi asisten pelatih di Barcelona kelompok umur U-18 dan U-19 mulai tahun 2017.

Kemudian pada Oktober 2017 hingga April 2018, Pau Marti Vicente membantu Garcia Pimienta menangani skuad Barcelona U-19.

1. Pau Marti, Penemu Ansu Fati di Barcelona

Kemudian per April 2018, pelatih 38 tahun tersebut naik jabatan sebagai asisten pelatih Barcelona B. Di sinilah Pau Marti ikut andil mengorbitkan talenta spesial sepak bola Spanyol, Ansu Fati.

Saking hebatnya, Ansu Fati dipromosikan ke tim senior Barcelona pada usia 16 tahun di musim 2018-2019 silam. Di musim panas 2021, dia diberi kepercayaan Blaugrana untuk mengenakan nomor punggung 10 peninggalan Lionel Messi.

Kehadiran Pau Marti yang akan membantu tugas Kim Pan-gon disinyalir akan menjadi momen kebangkitan Timnas Malaysia. Hal ini jelas akan jadi sinyal bahaya buat Timnas Indonesia yang saat ini dilatih Shin Tae-yong.

Sementara Kim Pan-gon, yang merupakan mantan juru taktik Timnas Hong Kong, ditunjuk FAM sebagai pelatih kepala menyusul kegagalan Harimau Malaya besutan Tan Cheng Hoe di Piala AFF 2020.

Di bawah asuhan Tan Cheng Hoe, Malaysia gagal lolos dari fase grup usai kalah telak 1-4 dari timnas Indonesia. Tak lama kemudian, pelatih berusia 53 tahun itu mundur dari kursi kepelatihan.