Kabar Brylian Aldama dan David Maulana di Kroasia: Cari Makanan Halal dan Diskon
INDOSPORT.COM - Kabar Brylian Aldama dan David Maulana di Kroasia cukup baik. Selain tinggal bersama di satu apartemen, keduanya juga kerap belanja bersama.
Sebagaimana diketahui, Brylian Aldama dan David Maulana adalah dua pemain muda Indonesia yang berkarir di Liga Kroasia.
Awalnya, mereka bermain di HNK Rijeka, tapi kini Brylian dan David dipinjamkan ke klub di divisi ketiga Kroasia, NK Pomorac.
David Maulana sempat mendapatkan menit bermain, tapi Brylian Aldama saat ini tengah dalam masa pemulihan cedera, sehingga ia latihan terpisah dengan David di lapangan.
Satu hal lainnya, Liga Kroasia juga sangat minim dokumentasi berupa foto dan video, sehingga kabar Brylian Aldama dan David Maulana jarang disorot selama di Eropa.
Brylian sulit mendokumentasikan aksinya di lapangan hijau, tapi ia menyempatkan diri untuk membuat vlog terkait kesehariannya, termasuk ketika berbelanja ke supermarket.
"Kita hari ini bakal belanja ke supermarket, belanja kebutuhan rumah kayak sabun buat ngepel, sabun buat cuci piring, makanan, cemilan," ungkap Brylian di Youtube-nya.
"Karena David ini setiap malam selalu lapar, jadi harus ada cemilan," ucapnya sembari tertawa, ketika keduanya dalam perjalanan.
Jauh dari orang tua dan keluarga, membuat Brylian Aldama dan David Maulana sangat mandiri. Keduanya juga mulai pintar dalam memilih barang diskon di supermarket.
"Katanya sih supermarket ini, setiap Kamis ada diskonnya. Makanya kita kalau belanja itu setiap hari Kamis. Ya maklum kita kan anak rantau, cari yang murah-murah."
1. Brylian dan David Belajar Selektif
Selain mencari barang diskon, Brylian Aldama dan David Maulana juga dituntut untuk jeli memilih bahan makanan, karena keduanya beragama Islam, sehingga ada pantangan tertentu selama di Kroasia.
"Aku mau ambil sosis, halal ya. Jadi kita di sini, kalau beli daging-dagingan itu harus benar-benar dibaca, entar salah daging, mampus kita," curhat Brylian Aldama lagi.
Setelah puas berbelanja di supermarket, mereka pun membayar barang belanjaan. Hasilnya di luar dugaan, karena mencapai nominal yang besar jika di-rupiahkan.
"Kita sudah bayar semua, habisnya 342,54 Kuna (Rp747 ribu). Padahal kita belanjanya nggak banyak-banyak ya, cuma kebutuhan kita yang habis," pungkas Brylian Aldama.