x

Curi Poin di Old Trafford, Bos Southampton Sebarkan Kelemahan Man United

Senin, 14 Februari 2022 07:29 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
Ralph Hasenhuttl menganggap Southampton bisa menahan imbang 1-1 Manchester United karena bisa unggul dalam hal perebutan bola. FOTO: REUTERS/Russell Cheyne

INDOSPORT.COM - Manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl, menyebutkan jika hasil imbang 1-1 yang diraih timnya kala tandang ke markas Manchester United pada Sabtu (12/02/22) lalu bukan keberuntungan belaka. The Saints sukses menjalankan perintahnya untuk mengeksploitasi kelemahan The Red Devils dalam mereut bola.

Pada babak pertama dimana mereka mencetak gol lebih dulu, Manchester United memang masih rajin dalam melakukan pressing. Hanya saja para pemain Setan Merah seakan lupa jika mereka harus menjaga intensitas mereka selama 90 menit penuh.

Di paruh kedua 'rasa lapar' tidak lagi terlihat pada bahasa tubuh Cristiano Ronaldo dan kolega. Tidak heran jika di akhir laga mereka hanya unggul penguasaan bola sebanyak 52% menurut data Whoscored meski sudah kehilangan keunggulan pada menit ke-48 usai Southampton mencetak gol balasan via sepakan Che Adams.

Baca Juga
Baca Juga

"Bukan rahasia lagi jika Manchester United kehilangan bola, tidak semua pemain mereka siap untuk merebut kembali," ungkap Hasehuttl pada Sky Sports usai pertandingan.

"Awalnya pressing mereka cukup bagus dan bisa memenangkan perebutan bola dengan baik. Akan tetapi perlahan mereka semakin mundur. Ini yang kami manfaatkan," tambah eks pelatih RB Leipzig tersebut.

Opini Hasenhuttl pun sepertinya diamini oleh Ralf Rangnick selaku manajer interim Manchester United. Ia sadar jika timnya bermain terlalu lembek dan tidak seharusnya mendulang sebiji poin di hadapan publik Old Trafford.

Baca Juga
Baca Juga

Rangnick berharap jika ke depannya Manchester Merah lebih buas lagi dalam situasi off-possesion. Begitu juga dengan meningkatkan efektifitas di depan gawang lawan.

"Seperti melawan Burnley, gol yang masuk ke gawang kami harusnya bisa dihindari. Saat unggul 1-0 seharusnya anda bisa lebih disiplin dan tidak membiarkan lawan membangun momentum," beber Rangnick.


1. Asa ke Empat Besar Terancam

Harry Maguire berusaha merebut bola dari Che Adams pada laga di Old Trafford Minggu (13/02/22). FOTO: REUTERS/Russell Cheyne

"Tim ini banyak memiliki pemain dengan tekhnik dan insting menyerang. Mungkin ini alasan kenapa bertahan dalam waktu lama tidak membuat mereka nyaman. Selain itu peluang yang kami buat juga banyak yang tak bisa dimanfaatkan," imbuhnya lagi.

Tambahan satu poin tidak cukup untuk membuat Manchester United kembali menembus empat besar tabel Liga Inggris. Peluang mereka untuk tergusur dari peringkat lima justru lebih besar karena Arsenal, Tottenham Hotspur, dan juga Wolverhampton Wanderers punya tabungan laga tunda.

Jika sampai gagal finis di zona Liga Champions maka pekerjaan untuk suksesor Rangnick alias pelatih tetap Manchester United akan semakin berat musim depan. Pasalnya kans untuk mendapatkan pemain berkualitas di bursa transfer akan mengecil karena sering kali Liga Champions punya andil besar dalam penentuan keputusan.

Manchester UnitedSouthamptonLiga InggrisBerita Liga InggrisRalf RangnickRalph Hasenhuttl

Berita Terkini