Diserang Stres di Barcelona, 100 Hari Dirasakan Xavi bak 100 Tahun
INDOSPORT.COM - Manajer Barcelona, Xavi Hernandez, tidak malu-malu mengakui jika tugasnya di Camp Nou jauh dari kata mudah.
Beruntung ia punya latar belakang sebagai eks pemain dan fans berat Los Cules sehingga punya motivasi besar untuk mengembalikan klub tersebut ke jalur yang semestinya.
Xavi kurang lebih kini sudah menjabat sebagai nakhoda Barcelona selama 100 hari usai lengsernya Ronald Koeman. Dalam periode tersebut Gerard Pique dan kolega memang menunjukkan sedikit perkembangan namun masih banyak PR yang musti dikerjakan.
Beberapa kali Barcelona mampu membuat kejutan dengan meraih kemenangan atas rival besar seperti kala menekuk Atletico Madrid 4-2 dalam lanjutan Liga Spanyol 2021/2022 pekan ke-23. Hanya saja seminggu setelahnya mereka justru tertahan lagi oleh Espanyol dengan skor 2-2.
Inkonsistensi seperti ini yang akan coba dibenahi oleh Xavi Hernandez. Termasuk berusaha memenangi Liga Europa meski kompetisi kasta kedua Eropa tersebut bukan habitat asli Barcelona.
"100 hari? Bagiku rasanya seperti 100 tahun karena banyak yang terjadi di luar harapan dan dugaan. Entah itu karena pandemi atau juga bursa transfer musim dingin," ungkap Xavi saat ditanyai pendapatnya soal menjadi bos Barcelona sejauh ini.
"Aku adalah seorang cule (pendukung Barcelona) sejati dan aku ingin mengembalikan klub ini ke tempat semestinya. Bukan sesuatu yang gampang namun situasi seperti ini membuatku menjadi pribadi yang lebih baik," sambungnya lagi.
"Tentu saja kami ingin bermain di Liga Champions namun pada kenyataannya saat ini kami berada di Liga Europa. Kami ingin menjadi juara di sini walau bukan sebagai favorit," pungkas Xavi.
1. Diadang Napoli
Barcelona dalam play-off fase knock-out Liga Europa musim ini harus menghadapi lawan yang berat. Mereka diundi bertemu Napoli, salah satu kandidat juara Liga Italia 2021/2022.
Sepanjang sejarah kedua klub berdiri, Napoli dan Barcelona baru bertemu dua kali di ajang resmi. Tepatnya pada babak 16 besar Liga Champions 2019-2020, di mana La Blaugrana berhak menepuk dada usai menang 4-2 secara agregat atas l Partenopei.