Malaysia Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia, Timnas Indonesia Bakal Kesulitan?
INDOSPORT.COM - AFC secara resmi sudah mengumumkan negara-negara mana saja yang akan menjadi tuan rumah putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Rival timnas Indonesia, Malaysia, menjadi salah satu yang mendapat mandat spesial ini.
Selain Malaysia, AFC pada Kamis (17/2/22) juga menunjuk India, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Kuwait, dan Mongolia untuk menjadi host kualifikasi yang rencananya akan bergulir lagi pada 8 sampai 14 Juni mendatang. Keenamnya dipastikan punya keuntungan besar.
Dengan sempitnya jadwal kualifikasi, tim tuan rumah tak perlu sibuk memikirkan kelelahan ekstra akibat jarak perjalanan. Alhasil, persiapan mereka lebih terfokus pada masalah teknis saja.
Timnas Indonesia yang juga akan mengikuti putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 juga sudah mulai harus bersiap jika sampai dipadukan dengan salah satu tuan rumah yang jauh jaraknya. Misalnya Kuwait, Uzbekistan, atau Kirgistan.
Karena ditempatkan di pot berbeda, timnas Indonesia sebaiknya berdoa agar bisa tergabung dalam satu grup dengan Malaysia. Selain jarak tempuh yang relatif dekat, Harimau Malaya juga bukan lawan yang asing untuk Tim Garuda.
Meski baru-baru ini memutuskan untuk membangun ulang skuat mereka dengan kedatangan pelatih baru asal Korea Selatan, Kim Pan-gon, Malaysia tetap tidak mustahil untuk dikalahkan.
Masih segar dalam ingatan bagaimanan Irfan Jaya cs mampu membuat timnas Indonesia menang telak 4-1 atas sang rival di ajang Piala AFF 2020.
Pengundian grup sendiri baru akan dilakukan oleh AFC pada 24 Februari mendatang. Ditempatkan dalam kategori unggulan ketiga, kans timnas Indonesia untuk lolos otomatis ke putaran final tetap terbuka.
1. Timnas Indonesia Lolos?
Dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti, sebanyak 24 negara akan dibagi dalam enam grup berisi peserta dengan jumlah sama rata.
Usai melewati tiga pertandingan melawan sesama anggota grup, negara dengan jumlah poin terbanyak akan menjadi juara kelompok dan berhak ikut ke Piala Asia 2023 di China tahun depan.
Untuk runner-up grup sebenarnya juga masih bisa lolos namun hanya lima saja yang diizinkan berpartisipasi. Dengan penghitungan jumlah poin dan selisih gol, lima runner-up terbaik berhak menyegel tiket tersisa menuju Negeri Tirai Bambu.