x

Bedah Kualitas Noussair Mazraoui, Bek Muda Ajax Rebutan AC Milan, Dortmund dan Barcelona

Jumat, 18 Februari 2022 19:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Bedah kualitas Noussair Mazraoui, bek milik Ajax Amsterdam yang menjadi rebutan AC Milan, Borussia Dortmund, dan Barcelona di bursa transfer.

INDOSPORT.COM – Bedah kualitas Noussair Mazraoui, bek milik Ajax Amsterdam yang menjadi rebutan AC Milan, Borussia Dortmund, dan Barcelona.

Menjelang dibukanya bursa transfer pada musim panas 2022 mendatang, nama Mazraoui menjadi rebutan klub-klub papan atas Eropa.

Dilaporkan oleh Fabrizio Romano, pemain berusia 24 tahun itu telah mantap untuk memutuskan pergi dengan status bebas transfer dari Ajax.

Baca Juga
Baca Juga

Kontrak Mazraoui sendiri baru akan habis pada 30 Juni 2022 mendatang. Dengan kondisi itu, ia pun bebas bergabung tim lainnya pada musim panas nanti.

Hal tersebut tak pelak membuat AC Milan, Borussia Dortmund, dan Barcelona siap siaga. Ketiga tim ini dilaporkan tertarik mendapatkan jasanya pada musim panas nanti.

Terlebih, usia Mazraoui masih terbilang muda. Dengan status bebas transfer, ketiga tim ini hanya perlu bersaing untuk mendapatkan tanda tangannya tanpa repot repot membahas soal biaya transfer dengan Ajax.

Baca Juga
Baca Juga

Namun, tawaran dari ketiga tim ini belum sepenuhnya ditanggapi oleh pemain berkebangsaan Maroko tersebut. Alhasil, perburuan tanda tangannya masih terbuka.

Terlebih, Mazraoui masih ingin fokus ke Ajax di sisa musim ini sebelum menentukan masa depannya dan tim mana yang akan ia bela musim depan.

Lantas, seperti apakah kualitas Noussair Mazraoui. Mengapa tim-tim sekaliber AC Milan, Borussia Dortmund dan Barcelona siap saling sikut demi mendapatkan jasanya?


1. Bedah Kualitas Noussair Mazraoui

Bedah kualitas Noussair Mazraoui, bek milik Ajax Amsterdam yang menjadi rebutan AC Milan, Borussia Dortmund, dan Barcelona di bursa transfer.

Untuk membedah kualitasnya, perlu mengetahui posisi natural dari Noussair Mazraoui terlebih dahulu selama berseragam Ajax Amsterdam.

Berdasarkan Transfermarkt, jebolan akademi Ajax ini utamanya berposisi sebagai bek kanan. Namun, ia bisa dipasang sebagai gelandang bertahan dan gelandang tengah.

Tak cukup sampai di situ, Mazraoui juga bisa beroperasi sebagai bek tengah dan juga bek kiri. Hal ini menjadi nilai plus baginya sebagai pemain Versatile.

Namun, kualitas Mazraoui tak hanya dapat dilihat dari banyaknya posisi yang bisa ditempatinya saja. Ada beberapa poin yang bisa dibedah dengan deretan angka.

Karena terbiasa di taruh sebagai bek kanan, ada baiknya membedah kualitasnya dalam Build Up permainan, menyerang dan bertahan selama 365 hari terakhir.

Berikut catatan Mazraoui dalam angka.

Statistik Umum dalam Permainan:

Operan yang dilepaskan                : 62,13 kali per 90 menit
Tingkat kesuksesan operan         : 86,4 persen per 90 menit
Dribel sukses                                     : 1,51 kali per 90 menit

Menyerang:

Operan ke area lawan                    : 5,84 kali per 90 menit
Dribel ke area lawan                       : 7,15 kali per 90 menit
Menerima bola di area lawan      : 6,97 kali per 90 menit
Non-Penalty Goals                          : 0,06 per 90 menit
Assist                                                    : 0,19 per 90 menit
Shot-Creating Actions (SCA)        : 2,45 kali per 90 menit

Bertahan:

Tekanan ke lawan                            : 13,56 kali per 90 menit
Tekel                                                     : 3,20 kali per 90 menit
Intersep                                               : 1,69 kali per 90 menit
Blok                                                       : 1,88 kali per 90 menit
Sapuan                                                 : 1,32 kali per 90 menit
Menang duel udara                         : 0,94 kali per 90 menit

Dari catatan-catatan Mazraoui yang dirangkum dari laman FBRef, terlihat bahwa dirinya merupakan tipikal bek yang aktif dalam menyerang dan aktif terlibat dalam permainan.

Keaktifan menyerang, terutama dalam membuat gol, terlihat dari nilai Shot-Creating Actions (SCA) nya. SCA sendiri merupakan tindakan seperti dribel, operan, dan pelanggaran yang menghasilkan tembakan bagi rekannya.

Nilai SCA Mazraoui terlihat sebanyak 2,45 kali per 90 menit. Catatan sebesar ini biasanya hanya dimiliki oleh seorang winger atau gelandang serang.

Belum lagi dengan rataan operan dan dribel yang ia buat ke area lawan. Mazraoui tercatat melepaskan operan ke area lawan sebanyak 5,84 kali per 90 menit dan dribel sebanyak 7,15 kali per 90 menit.

Hanya saja, catatan apiknya dalam menyerang tak seimbang saat bertahan. Nilai-nilai Mazraoui dalam bertahan terkesan minim.

Apalagi jika melihat dari jumlah tekel yang ia lepaskan, yakni sebanyak 3,20 kali per 90 menit. Dengan kata lain, Positioning dan tekanan yang diberikan Mazraoui terbilang buruk.

Kesimpulannya, jika AC Milan, Borussia Dortmund dan Barcelona menginginkan bek dengan kualitas menyerang dan kreatif, maka Mazraoui adalah pilihan tepat.

Untuk AC Milan, tipe pemain seperti ini ada pada diri Theo Hernandez. Sehingga, tambahan Mazraoui akan menjadi percuma, kecuali jika Rossoneri ingin dua bek sayapnya aktif menyerang.

Sedangkan bagi Borussia Dortmund, di pos bek kanan ada Thomas Meunier, yang identic dengan gaya bertahan solid. Mazraoui pun akan menjadi pilihan sempurna. Apalagi jika menerapkan formasi tiga bek dengan mengandalkan Wing Back.

Bagi Barcelona, jika ingin mendatangkan Noussair Mazraoui, maka Blaugrana harus melepas Sergino Dest terlebih dahulu. Pasalnya, kedua pemain ini sama-sama bertipikal Attacking Minded atau menyerang dan buruk dalam bertahan.

BarcelonaAC MilanBorussia DortmundAjax AmsterdamIn Depth SportsSepak Bola

Berita Terkini