Tak Hanya Alessio Romagnoli, 5 Kapten AC Milan yang Membelot ke Rival Liga Italia
INDOSPORT.COM – Tak hanya Alessio Romagnoli yang makin dekat ke Lazio, berikut 5 kapten AC Milan yang pada akhirnya membelot ke klub rival Rossoneri di Liga Italia.
Usai hanya memboyong 1 pemain baru yakni Marko Lazetic di bursa transfer Januari lalu, AC Milan kini terancam kehilangan sejumlah bintang.
Selain Franck Kessie yang sudah santer disebut akan hengkang sejak beberapa waktu lalu, satu nama lain adalah Alessio Romagnoli yang kontraknya juga akan habis akhir musim ini.
Romagnoli memang sempat jadi andalan utama sejak diboyong dari AS Roma pada 2015 lalu, dan bahkan diangkat menjadi kapten sejak musim 2018/2019.
Namun, dua musim terakhir ini menit bermainnya menurun karena pelatih Stefano Pioli lebih suka memasang duet Simon Kjaer dan Fikayo Tomori di bek tengah.
Situasi ini, ditambah fakta bahwa AC Milan menawarkan gaji yang 50 persen lebih kecil dari yang ia terima sekarang di kontrak barunya, membuat Romagnoli bersiap hengkang di akhir musim ini.
Sempat dikaitkan dengan Juventus, kini Lazio-lah yang diklaim menjadi kandidat terdepan memboyong Romagnoli.
Dilansir Sempre Milan, presiden Lazio yakni Claudio Lotito bahkan turun tangan langsung untuk mendekati Romagnoli. Peluang Lazio pun cukup terbuka karena Romagnoli merupakan fans Biancocelesti sejak kecil, meski dididik oleh akademi AS Roma.
Jika kepindahan ini terwujud, ini akan jadi situasi unik bagi AC Milan. Pasalnya, kapten Milan kerap dikenal setia, dengan beberapa nama pensiun bersama Milan, atau malah hanya membela Rossoneri di sepanjang kariernya, seperti Franco Baresi dan Paolo Maldini.
Meski demikian, sebelum Alessio Romagnoli, ada berberapa kapten AC Milan yang kemudian hengkang untuk membela klub rival di Liga Italia. Berikut INDOSPORT memilihkan 5 di antaranya untuk Anda.
1. Ada yang Tak Diberi Perpanjangan Kontrak
Leonardo Bonucci – Juventus
Leonardo Bonucci adalah nama terbaru dalam daftar ini. Diboyong dari Juventus pada Juli 2017, Bonucci diharapkan bisa jadi pilar lini belakang AC Milan dan bahkan kemudian diangkat menjadi kapten oleh pelatih Vincenzo Montella.
Sayangnya, Leonardo Bonucci justru tampil buruk dan pada akhirnya hanya bertahan satu musim, sebelum dikembalikan ke Juventus untuk dibarter dengan Mattia Caldara. Selepas kepergiannya, ban kapten Milan menjadi milik Romagnoli.
Massimo Ambrosini – Fiorentina
Tampil gemilang di Serie B bersama Cesena, Massimo Ambrosini diboyong AC Milan pada musim panas 1995 ketika baru berusia 18 tahun. Sempat dipinjamkan ke Vicenza, Ambrosini perlahan-lahan menembus tim utama Rossoneri.
Pada Juli 2009, Massimo Abrosini diangkat menjadi kapten tim seiring pensiunnya Paolo Maldini. Jabatan itu dipertahankan hingga Juni 2013, ketika ia meninggalkan klub untuk bergabung dengan Fiorentina secara gratis setelah AC Milan tak memperpanjang kontraknya yang habis.
Aldo Maldera – AS Roma
Lahir di Milan, Aldo Maldera membela Rossoneri sejak 1971 meski sempat dipinjamkan ke Bologna. Bersama Rossoneri, ia menjadi andalan di sektor full back dan membantu Milan memenangi Liga Italia 1978/1979.
Diangkat menjadi kapten tim pada musim 1980/1981, Maldera pindah ke AS Roma pada 1982, usai mencatatkan 277 penampilan di Liga Italia untuk Rossoneri.
Alberto Bigon – Lazio
Alberto Bigon diboyong AC Milan dari Foggia pada 1971. Bersama Rossoneri, ia menjadi andalan di sektor gelandang serang dan menjadi kapten pada musim 1979/1980, meski akhirnya di akhir musim malah pindah ke Lazio.
Bigon tercatat memainkan 218 laga Liga Italia bersama Milan dan meraih 1 trofi Serie A serta 3 Coppa Italia.
Giuseppe Meazza – Juventus
Meski lebih identik dengan Inter Milan, Giuseppe Meazza sempat membela AC Milan pada 1940-1942 dan bahkan menjadi kapten di musim keduanya bersama Rossoneri. Namun, peran itu hanya bertahan setahun karena ia pindah ke Juventus pada 1942.
Dua musim di AC Milan, Giuseppe Meazza mencatatkan 42 penampilan dan mencetak 11 gol tapi gagal menghadirkan 1 gelar pun.