3 Bintang Eropa Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Naturalisasi Tijjani Reijnders
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain keturunan di Liga Eropa berposisi sebagai gelandang yang bisa jadi opsi Timnas Indonesia usai gagal dapatkan Tijjani Reijnders. Siapa sajakah mereka?
Nama Tijjani Reijnders memang belakangan mencuat lantaran tengah dibidik oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk dinaturalisasi.
Sebagai informasi, Tijjani Reijnders merupakan pemain keturunan Indonesia yang bermain untuk klub Liga Belanda, AZ Alkmaar.
Gelandang berusia 23 tahun tersebut jadi perbincangan usai dua pemain keturunan sebelumnya, Kevin Diks dan Mess Hilgers batal memperkuat Timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi usai tidak mendapat restu dari orang orang tuanya.
Akan tetapi, Tijjani Reijnders yang digadang-gadang mengisi pos lini tengah Timnas Indonesia juga menolak. Hal ini diutarakan oleh anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani.
Dalam postingan di akun Instagram pribadinya, Hasani mengatakan bahwa Tijjani belum berminat bergabung bersama Timnas Indonesia.
"Baru dikabarkan dari kolega di Eropa dimana Tijjani Reijnders belum berminat bergabung Timnas (Indonesia)," buka Hasani.
Namun Hasani Abdulgani belum patah arang. Sebab dia berharap suatu saat nanti Tijjani berubah pikiran dan berminat bermain untuk Timnas Indonesia.
"Semoga next time dia berminat," tambahnya.
Dengan gagalnya mendapatkan Tijjani Reijnders sebagai calon pemain Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong tampaknya bakal mencari pengganti lain yang juga bintang keturunan Indonesia di luar negeri.
Meski belum ada nama pasti siapa sosok yang bakal dilirik Shin Tae-yong untuk masuk Timnas Indonesia, namun INDOSPOT coba merangkum tiga gelandang keturunan di liga Eropa yang mungkin bisa jadi opsi.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya:
Thom Haye
Nama pertama adalah Thom Haye. Gelandang 27 tahun kelahiran Amsterdam ini merupakan pesepakbola Eropa yang memiliki darah Indonesia.
Dirinya mendapat garis keturunan Tanah Air dari kakek dan neneknya yang berasal dari wilayah Sulawesi dan Jawa.
“Nenek saya berasal dari Sulawesi sedangkan kakek lahir di Solo. Saya pernah sekali mengunjungi Indonesia di Bali dan sangat menyukai tempat itu,” cerita Thom Haye kepada INDOSPORT.
Serupa dengan Sandy Walsh, pemain yang musim ini memperkuat Heerenveen tersebut juga sempat mengungkapkan peluangnya untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
"Untuk saat ini saya membuka semua kesempatan, tapi masih belum pernah mendapat tawaran untuk membela Timnas Indonesia dan saya juga belum bisa memutuskannya,” jawabnya.
Pada awal musim 21/22, Thom Haye mampu tampil gemilang bersama NAC Breda dengan catatan 5 gol dan 7 assists dari 21 pertandingan.
Statistik tersebut membuat Thom Haye dilirik SC Heerenveen yang mentas di kasta teratas Liga Belanda dan merekrutnya pada 31 Januari 2022 silam.
1. Navarone Foor
Berikutnya adalah Navarone Foor. Gelandang berdarah Maluku ini juga sempat menyatakan hasrat untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Faktor banyaknya penggemar serta keluarga di Indonesia, membuat pemain kelahiran Opheusden ini memiliki tekad kuat untuk berseragam Merah-Putih.
Meski telah berusia 30 tahun, namun pengalaman tampil Navarone Foor terutama di kompetisi Eropa yang sangat banyak bakal jadi nilai lebih buat Timnas Indonesia.
Di musim ini, pemain yang bisa beroperasi sebagai gelandang tengah hingga winger tersebut sudah tampil sebanyak 19 pertandingan dan membantu Pafos FC bertengger di peringkat keenam Protathlima Cyta atau kasta teratas Liga Siprus.
Mitchell van Rooijen
Terakhir ada Mitchell van Rooijen. Melansir dari laman Footballtalentnesia, disebutkan bahwa pemain berusia 22 tahun ini memiliki darah Indonesia dari salah satu orangtuanya yang berasal dari Maluku.
Mitchell van Rooijen pun mengakui jika ia memang punya darah Indonesia, dan merasa bangga dengan hal tersebut.
Berbeda dengan dua nama yang telah disebutkan sebelumnya, Mitchell van Rooijen adalah pemain tengah yang lebih bersifat defensif dan sering bermain sebagai gelandang bertahan.
Namun ada satu keunggulan yang dimiliki Mitchell van Rooijen. Melansir dari Transfermarkt, disebutkan jika Mitchell van Rooijen tidak hanya bisa bermain sebagai gelandang namun juga mampu ditempatkan pada sektor sayap, wing back bahkan striker.
Dengan kelebihan ini, Shin Tae-yong tak perlu ragu andai salah satu pemain kunci Timnas Indonesia harus absen akibat cedera atau akumulasi kartu.