Liga 1: Persib Beberkan Komposisi Pemain yang Bakal Diturunkan Lawan PSM
INDOSPORT.COM - Persib Bandung kemungkinan besar bakal kembali menurunkan skuat terbaiknya saat menghadapi PSM Makassar pada pertandingan lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (22/02/22).
Meski begitu, pelatih Robert Rene Alberts mengaku pihaknya akan menunggu dulu hasil dari tes PCR yang dilakukan oleh pemainnya. Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19 komposisi yang sudah disiapkan bisa saja mengalami perubahan seperti beberapa laga sebelumnya.
Sebagai informasi, beberapa pemain Persib sebelumnya sempat terpapar Covid-19 dan menjalani karantina. Namun, sejak pekan lalu mereka sudah pulih dan kembali bergabung dengan tim.
"Ya tentu itu selalu menjadi pertanyaan besar bagaimana hasil tes PCR. Tapi saya rasa kami sudah melalui itu, mayoritas pemain sudah pulih meski proses pemulihannya berbeda tiap individu," kata Robert saat konferensi pers secara virtual menjelang pertandingan.
"Jadi bukan hanya bagaimana saat terkena covid tapi perlu diperhatikan juga berapa lama waktu yang dibutuhkan pemain untuk sembuh," ucap Robert Rene Alberts menambahkan.
Pada pertandingan menghadapi PSM, ada beberapa pemain Persib yang tidak bisa tampil, di antaranya Aqil Savik yang mengalami cedera dan terpaksa harus pulang ke Bandung.
1. Mereka yang Bakal Absen
Selain Aqil, pemain muda Persib lainnya yakni Mario Jardel juga dipastikan tidak akan masuk dalam daftar susunan pemain (DSP), karena mengalami cedera.
"Selain itu, kami tidak bisa memainkan Aqil di penjaga gawang karena dia cedera di bagian bahu dan pulang ke Bandung. Jardel juga absen karena cedera lutut," ucapnya.
"Selain itu ada tiga pemain U-19 yang harus mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional sebelum pergi ke Korea Selatan," jelas Robert Alberts.
Robert Alberts menuturkan, pada pertandingan mengahadapi PSM ada beberapa anak asuhnya yang terancam absen di pertandingan selanjutnya, jika di laga nanti mendapat kartu kuning.
Meski begitu, dia mengintruksikan kepada pemainnya untuk bermain lepas namun tetap hati-hati.
"Lalu yang lain belum terkena sanksi tapi terancam. Saya katakan masih belum dihukum karena ada enam pemain yang jika menerima satu kartu kuning lagi mereka akan absen," ungkapnya.
"Dan jika saya melihat alasan kenapa pemain kami diberi kartu, seperti contohnya Rashid yang mempertanyakan kenapa tekel yang ditujukan kepada Klok, dia justru dikartu kuning. Itu tidak masuk akal," tegas Robert Alberts.