3 Alasan yang Buat Chelsea Tak Menyesal jika Membuang Lukaku Musim Depan
INDOSPORT.COM – Berikut tiga alasan mengapa Chelsea takkan merugi sama sekali jika memilih melepas Romelu Lukaku di musim panas 2022 mendatang.
Kabar bahwa Lukaku tak lagi betah berada di Chelsea menjadi buah bibir di kalangan penikmat sepak bola. Apalagi, belakangan ia merasa frustrasi karena menjadi sorotan negatif.
Sorotan negatif pertama mengenai performanya yang buruk saat Chelsea bertandang ke markas Crystal Palace, di mana Lukaku hanya menyentuh bola sebanyak tujuh kali saja selama 90 menit.
Sorotan negatif kedua adalah mengenai tak terpakainya jasa penyerang berusia 28 tahun itu kala Chelsea menjalani leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22 melawan Lille.
Karenanya, banyak yang merasa bahwa karier Romelu Lukaku di Chelsea telah sepenuhnya usai. Apalagi Thomas Tuchel mengkritisi perannya yang baru datang di musim panas 2021 lalu.
Tuchel mengirim pesan berupa kritikan bahwa minimnya peran Lukaku bukanlah karena sistem yang ia terapkan, melainkan karena performa pemain itu sendiri.
“Apa yang bisa saya lakukan? Saya tak tahu. Dia tak bersumbangsih terhadap permainan kami. Itu bukan soal sistem,” ujar Tuchel pascal aga melawan Crystal Palace.
Karenanya, banyak rumor yang menyebut bahwa Chelsea mau tak mau harus berpisah dengan Lukaku. Hanya saja, The Blues disebut-sebut harus rela merugi karena menebusnya dengan mahar 95 juta poundsterling (Rp1,8 triliun).
Meski begitu, andai Chelsea berpisah dengan Romelu Lukaku, The Blues nyatanya sama sekali tak akan merugi dan menyesal karena tiga alasan yang bisa disimak di slide kedua ini.
1. Alasan Chelsea Tak Akan Rugi jika Melepas Lukaku di Musim Panas 2022
1. Membuat Performa Tim dan Kamar Ganti Menjadi Stabil
Jika melepas Lukaku di musim panas mendatang, Chelsea setidaknya bisa mendapatkan ketenangan dalam bermain dan mendapatkan ketenangan di kamar ganti.
Sebagaimana diketahui, kehadiran Lukaku tak membuat permainan Chelsea kian membaik. Malahan, kehadirannya menghancurkan harmonisasi permainan The Blues yang menerapkan Counter-Pressing.
Minimnya pergerakan yang dilakukan Lukaku membuat lini serang Chelsea seakan mati kutu dan tak berjalan dengan baik seperti pada musim lalu.
Selain performa tim, dilepasnya Lukaku akan membuat kamar ganti Chelsea lebih harmonis. Pasalnya, kehadirannya dianggap membuat kamar ganti menjadi Toxic.
Apalagi Lukaku punya kebiasaan buruk saat dicadangkan, di mana ia akan buka-bukaan mengkritisi timnya di depan publik, sama seperti saat berseragam Everton dan Manchester United beberapa tahun lalu.
2. Membuat Keuangan Chelsea Stabil
Tahukah bahwa kehadiran Lukaku di musim panas 2021 lalu membuat struktur keuangan Chelsea menjadi hancur, terlepas dari besarnya biaya transfer yang ia miliki?
Lukaku datang ke Chelsea dengan status pembelian termahal sepanjang sejarah klub. Sejatinya, nilai transfernya tak merugikan The Blues sedikitpun.
Hanya saja, biaya gaji Lukaku lah yang membuat struktur keuangan Chelsea menjadi kacau. Pemain berkebangsaan Belgia ini diberi bayaran 325 ribu poundsterling (Rp6,2 miliar).
Angka ini menyalahi aturan yang ditetapkan Chelsea, di mana The Blues tak pernah memberi bayaran atau gaji besar di atas 300 ribu poundsterling ke pemain bintangnya.
Sebelum Lukaku datang, hanya N’Golo Kante yang punya bayaran mahal, yakni sebesar 290 ribu poundsterling (Rp5,6 miliar).
Alhasil, gaji yang diberi Lukaku ini membuat beberapa pemain Chelsea meminta bayaran lebih yang berujung pada sulitnya pembicaraan mengenai pembaharuan kontrak.
3. Membuat Chelsea Merugi secara Minim
Jika Chelsea melepas Lukaku di musim panas mendatang, The Blues akan meminimalisir kerugian yang didapatkan dari pengeluaran saat memboyongnya.
Saat ini usia Lukaku baru akan menginjak 29 tahun. Dengan nama besar yang dimilikinya, tentu masih ada klub yang mau menerimanya.
Chelsea bisa meminimalisir kerugian yang dikeluarkan dengan meminjamkannya ke klub lain dengan menyertakan opsi atau kewajiban membeli secara permanen. Dengan kata lain, The Blues akan mendapat pemasukan dari penjualannya kelak.
Opsi kedua, Chelsea bisa saja melepasnya dengan sistem pertukaran pemain. Dari sekian nama yang ada dan bisa diajak barter, ada Atletico Madrid dengan Joao Felix.
Joao Felix saat ini tak nyetel bersama Atletico. Selain itu, ia dipagari nilai transfer besar yang sulit ditebus. Karenanya menukar Lukaku dengannya bisa saja diterima Los Rojiblancos.
Di sisi lain, Atletico juga tengah membutuhkan penyerang baru seiring menuanya Luis Suarez. Dengan gaya bermain Counter Attack, Lukaku dirasa cocok dengan permainan yang diinginkan Diego Simeone.