Bedah Kualitas Joao Palhinha, Calon Gelandang Anyar Man United Hasil Bisikan Ronaldo
INDOSPORT.COM – Joao Palhinha menjadi incaran baru Manchester United dan diketahui telah dibujuk langsung oleh Cristiano Ronaldo. Seperti apa kualitas bintang Sporting Lisbon tersebut?
Tampil melempem di bursa transfer Januari dengan tak mendatangkan satu pun pemain baru, Manchester United mulai bersiap menatap bursa transfer musim panas.
Apalagi, mereka memang memiliki sejumlah sektor yang memerlukan perbaikan, seperti penyerang tengah dan gelandang bertahan.
Di sektor gelandang bertahan, setelah sempat dikaitkan dengan sejumlah nama seperti Declan Rice, Mancheter United kini disebut punya bidikan baru. Sosok yang dimaksud adalah Joan Palhinha, bintang Sporting Lisbon.
Pemain 26 tahun tahun itu diketahui menjadi idaman Cristiano Ronaldo. Dilansir Mirror, Ronaldo bahkan sudah menghubungi Palhinha secara langsung untuk membujuknya pindah ke Old Trafford pada musim panas nanti.
Di sisi lain, manajemen Manchester United pun langsung menindaklanjuti rencana Ronaldo itu dengan mengirimkan pemandu bakat untuk memantau langsung penampilan Joan Palhinha bersama Sporting.
Ronaldo sendiri memang mengetahui kualitas Palhinha merupakan rekan setim di timnas Portugal. Keduanya bahkan tercatat selalu bermain bareng dalam empat pertandingan terakhir Selecao das Quinas.
Manchester United sendiri memang membutuhkan gelandang bertahan baru seiring potensi kepergian Nemanja Matic, serta buruknya performa Fred dan Scott McTominay saat memainkan peran tersebut, mengingat keduanya memang bukan gelandang bertahan murni.
Ronaldo pun meyakini rekan senegaranya itu bisa menjadi solusi tepat bagi kebutuhan Manchester United.
Joao Palhinha sendiri musim ini merupakan pilihan utama di lini tengah Sporting Lisbon dan sudah mencatatkan 30 penampilan di semua kompetisi dan mencetak tiga gol.
1. Potensi Poros Trio Portugal di Manchester United
Lahir di Lisbon pada 9 Juli 1995, Joao Palhinha sudah bergabung dengan akademi Sporting pada tahun 2012 ketika berusia 17 tahun.
Ia kemudian menjalani debut profesional bersama Sporting B pada musim 2013/2014 dan sempat dipinjamkan ke Moreirense dan Belenences, sebelum akhirnya diberi debut di tim utama Sporting pada 2016/2017.
Setelah itu, ia bergantian tampil di tim utama dan tim B, hingga akhirnya dipinjamkan ke Braga selama 2 musim penuh.
Sempat kesulitan di awal, Palhinha perlahan sukses merebut tempat utama di Braga. Selama dua musim, ia mencatatkan 76 penampilan dan mencetak 6 gol serta 3 assist, dan membawa Braga memenangi Taca de Liga alias Piala Liga Portugal.
Aksi apik bersama Braga itu membuat ia menjadi pilihan utama di sektor gelandang bertahan Sporting sejak musim lalu, dan membantu tim tersebut memenangi empat gelar termasuk Liga Portugal 2020/2021.
Joao Palhinha dikenal berposisi natural sebagai gelandang bertahan dan memainkan peran itu baik bersama Braga, Sporting Lisbon, maupun timnas Portugal. Meski demikian, bersama Braga ia sempat beberapa dimainkan sebagai bek tengah beberapa kali.
Sebagai gelandang bertahan, ia diketahui piawai merebut bola dari pemain lawan untuk memutus serangan. Ia juga tak segan melakukan tekel untuk melakukannya.
Pemain 26 tahun ini bahkan menjadi raja tekel di Sporting dengan rataan 3,3 tekel per laga, unggul jauh dari peringkat kedua Pedro Porro yang hanya mencetak 2,0 tekel per laga.
Di sisi lain, tak hanya piawai merebut bola, ia juga pandai menyalurkan bola berbekal akurasi umpan yang mencapai 86,6 persen alias terbaik kedua di kalangan starter Sporting.
Dengan kemampuannya ini, Palhinha tidak hanya sekedar bertugas memutus serangan lawan, tapi juga memulai serangan balasan.
Tak hanya itu, dengan tinggi badan yang mencapai 190 cm, Palhinha juga piawai melakukan duel udara. Tak hanya berguna untuk memutus umpan panjang dari lini belakang lawan, kemampuan ini juga berguna dalam situasi bola mati.
Terbukti, dari 15 gol yang sudah ia cetak di sepanjang kariernya di level klub, tujuh di antaranya diciptakan melalui sundulan, sedangkan tujuh lewat kaki kanan yang menjadi kaki dominannya, dan satu lewat kaki kiri.
Kemampuan duel udara ini pun menjadi nilai tambah, mengingat minimnya gol MU dari sundulan dalam situasi bola mati pada musim ini.
Dengan kualitas dan kemampuan lengkap, serta keberadaan sejumlah pemain Portugal di Manchester United seperti Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes, Joao Palhinha berpeluang menjadi andalan MU musim depan, dan menciptakan poros mematikan trio Potugal bersama Fernandes dan CR7.