Dituding Terlibat dalam Rencana Putin, Pemilik Chelsea Diusir dari Inggris

INDOSPORT.COM – Miliarder Rusia sekaligus pemilik klub Chelsea, Roman Abramovich, dikabarkan menerima larangan selamanya untuk tinggal di Inggris.

Miliarder Rusia, Roman Abramovich, dikabarkan menerima larangan untuk tinggal di Inggris selamanya. Padahal, investor yang satu ini dikenal sebagai pemilik klub raksasa Liga Inggris, Chelsea.

Selain itu, ia cukup serius dalam menanamkan modalnya, seperti meluangkan waktu untuk menonton pertandingan hingga memiliki rumah pribadi di Kensington Palace.

Dilansir dari Daily Mail, keamanan senior Inggris mengungkap bahwa Abramovich dikabarkan tak lagi bisa tinggal di Inggris.

Hal ini disertai pula dengan aturan dari imigrasi, yang membuat sang investor bahkan tak lagi bisa sekadar berkunjung di Inggris.

Abramovich dipandang sebagai seseorang yang memiliki kasus spesial. Pasalnya, pria 55 tahun ini diduga tergabung dalam salah satu. orang dekat Vladimir Putin, yang diidentifikasi oleh pemimpin opisisi Rusia, Alexei Navalny.

NationalWorld mengabarkan Abramovich dianggap berpihak kepada kebijakan Vladimir Putin terkait kondisi politik di Ukraina. Sebelumnya, Abramovich sempat menyangkal bahwa dirinya memiliki kedekatan dengan pihak istana Kremlin atau melakukan hal yang dituduhkan. 

Namun demikian, pihak Inggris melakukan investigasi lebih lanjut ketika Rusia memiliki tensi yang tinggi terhadap Ukraina. Sebelumnya, Abramovich sempat mencoba mengakali aturan untuk datang ke Inggris dengan menjadi warga negara Israel.

1. Abramovich Sempat Melakukan Perjalanan Singkat ke London

Cara itu diterapkan pada 2018 dan berhasil membuat sang investor tinggal di Inggris selama enam bulan. Paspor Israel ini digunakan oleh Roman Abramovich untuk melakukan perjalanan singkat ke London.

Akan tetapi, investor asal Rusia yang sempat akan membeli Manchester United ini kemudian harus gigit jari karena tidak ada visa yang dapat digunakan untuk masuk ke Inggris untuk menyaksikan klubnya di Liga Inggris, Chelsea.