Liga Champions: Tak Mainkan Lukaku Lawan Lille, Chelsea Mulai Menyesal
INDOSPORT.COM - Romelu Lukaku adalah penyerang utama Chelsea musim ini namun saat mereka melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Lille, dirinya justru tak bermain sama sekali.
Seakan-akan The Blues kini sudah tak lagi percaya pada kemampuan sang bomber Belgia.
Sepanjang 90 menit di Stamford Bridge pada Rabu (23/02/022) dini hari, Lukaku hanya dibiarkan duduk meringkuk di bangku cadangan.
Chelsea lebih memilih menurunkan starting XI tanpa striker murni dengan mengandalkan trio Hakim Ziyech, kai Havertz, dan Christian Pulisic di lini depan.
Hasilnya tetap memuaskan dengan Chelsea sukses meraih kemenangan dua gol tanpa balas berkat lesakan Havertz dan Pulisic. Ziyech pun dapat mendulang sebiji assist.
Thomas Tuchel selaku pelatih Chelsea secara tersirat khawatir dengan performa Lukaku belakangan ini bakal menggangu ritme permainan timnya.
Eks Inter Milan dan Manchester United itu memang sudah punya dua gol Liga Champions dari empat penampilan namun cukup mandul dalam sepuluh laga terakhir di ajang lain.
Hanya ada tiga gol yang dipunya Lukaku dalam periode tersebut dan dua diantaranya lahir di ajang Piala Dunia Antar Klub yang tentu saja levelnya tak setinggi Liga Inggris atau Liga Champions.
Lukaku bahkan hanya membuat tujuh kali sentuhan kala Chelsea jumpa Crystal Palace tempo hari meski bermain penuh.
"Kami merasa Romelu Lukaku sedang kelelahan. Itu wajar karena ia memang tampil di banyak pertandingan," ungkap Tuchel usai laga via BT Sport.
"Di final Piala Dunia Antar Klub kami memainkan babak tambahan waktu. Tidak heran jika Romelu tidak maksimal saat bermain melawan Palace.
"Mencadangkannya adalah keputusan tepat dan ia pun masih bisa dimainkan kapan saja," tambah juru latih asal Jerman itu lagi.
1. Pantas Kecewa
Chelsea sebenarnya berhak kecewa dengan performa yang Romelu Lukaku tunjukkan saat ini.
Terutama bila mengingat ada dua penyerang tengah yang dikorbankan saat ia direkrut seharga 113 juta Euro pada musim panas lalu yakni Olivier Giroud dan Tammy Abraham.
Terlebih musim ini Chelsea sebenarnya sangat berambisi menjuarai Liga Inggris dan berniat mempertahankan trofi Liga Champions. Bisa jadi saat ini pertinggi klub sedang gusar karena rela menghamburkan banyak uang untuk pemain 28 tahun tersebut.