Liga 1: Pelatih Persib Bandung Tetap Waspadai Persela Lamongan Meski Berada di Zona Degradasi

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai permainan Persela Lamongan pada pertandingan pekan ke-27 kompetisi Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (25/02/22).

Menurut Robert Alberts, secara posisi di klasemen Persela memang berada di bawah Persib, bahkan mereka saat ini berada di zona degradasi yakni di peringkat 17 dari 18 tim dengan mengoleksi 19 poin.

Namun, mereka pasti memiliki motivasi berlipat untuk bangkit dan meraih hasil maksimal di sisa pertandingan putaran kedua kompetisi Liga 1 2021-2022, agar keluar dari zona degradasi.

"Menghadapi Lamongan yang ada di papan bawah, meski kini berada di zona degradasi tapi berpotensi mendapat hasil yang bagus," kata Robert Alberts saat konferensi pers secara virtual menjelang pertandingan, Kamis (24/02/22).

Robert Alberts menambahkan, secara motivasi tim yang berada di papan atas dan bawah tidak jauh berbeda, lantaran sama-sama ingin memperbaiki posisi di klasemen. Namun, mereka yang berada di bawah memiliki beban yang lebih besar.

"Hanya sedikit perbedaan antara tim di atas dengan tim di bawah dalam hal cara bermain. Namun untuk tim yang ada di bawah tentunya mereka memiliki tekanan yang lebih," ucap Robert Alberts.

1. Tetap Berbahaya

Selain itu, Persela menurut Robert Alberts tetap berbahaya, hal itu bisa terlihat di pertandingan sebelumnya saat tim berjuluk Laskar Joko Tingkir bertemu dengan Barito Putera, Jumat (18/02/22).

Saat itu, Persela sempat unggul 2-0 melalui gol Radiansyah dan Gian Zola, namun akhirnya mereka harus mengakui keunggulan Barito Putera dengan skor 2-4.

Berkaca dari pertandingan tersebut, Robert Alberts mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada dan bekerja keras saat menghadapi Persela di pekan ke 27 kompetisi Liga 1 2021-2022.

"Mereka bisa mencetak gol tapi bisa membuat kesalahan di lini pertahanan seperti di laga sebelumnya. Lamongan sempat unggul tapi harus kalah 2-4. Akan tetapi mereka masih bisa mencetak dua gol dan itu yang menjadi perhatian," tegas Robert Alberts.