Liga 3: Pemainnya Berlaku Kasar vs Belitong FC, Ini Dalih Pelatih Persikota
INDOSPORT.COM - Pelatih Persikota Tangerang, Sahala Saragih, menanggapi santai insiden 'baku hantam' anak asuhnya dengan pemain Belitong FC di laga pamungkas Grup Q babak 32 besar Liga 3 2021, dua hari lalu. Dia menilai hal itu terjadi karena panasnya atmosfer pertandingan.
Pada menit ke-40, pemain Persikota, Nahum Ngere, tampak memukul pemain Belitong FC, Bintang Putra, saat keduanya terlibat perebutan bola. Dia kesal karena bajunya ditarik, sehingga menyikut dan melayangkan pukulan ke arah kepala lawannya.
Menyoal hal tersebut, Sahala mengatakan insiden itu sebagai hal biasa. Lagipula, wasit telah memberikan kartu kuning kepada Nahum Ngere.
"Saya pikir itu 50:50, ada tarikan dan ada reaksi berlebih dari pemain kami. Tapi, saya pikir dengan tidak ada pelanggaran keras, wasit juga punya penilaian sendiri," kata Sahala Saragih.
"Kejadian macam ini sering kita saksikan, tapi sejauh tak membahayakan dan tak ada baku hantam, saya kira keputusan wasit cukup bagus," cetus eks pelatih Persijap Jepara tersebut.
"Kami juga sebenarnya dirugikan dengan adanya pelanggaran tak detail, terbukti kami babak pertama ada tiga kartu kuning yang jadi kekesalan saya juga. Tapi saya pikir wasit cukup fair play," lanjutnya.
1. Dibilang Seru
Sementara itu, kapten Persikota Tangerang, Ahmad Farid, mengakui laga kontra Belitong FC memang berlangsung keras. Ada banyak benturan yang terjadi antarpemain kedua tim.
"Laga ini seru karena ada beberapa teman saya juga di tim Belitong FC, jadi mereka berusaha antisipasi, makanya ada benturan-benturan. Tapi, menurut saya, ini laga paling seru," tandas striker bernomor punggung 15 itu.
Laga Persikota vs Belitong FC berakhir imbang 0-0, tapi hal itu sudah cukup bagi pasukan Sahala Saragih untuk lolos ke babak 16 besar Liga 3 2021. Tim Bayi Ajaib melaju dengan status runner-up Grup Q, menemani Persikab Kab. Bandung.