Termasuk Mantan Bos AS Roma, Sejumlah Pelatih Terjebak di Ukraina yang Tengah Digempur Rusia

INDOSPORT.COM - Sejumlah pelatih asing termasuk mantan arsitek AS Roma Paulo Fonseca, masih terjebak di Ukraina yang kini tengah mencekam akibat gempuran dari Rusia.

Banyak pelatih dan pemain asing memilih untuk tinggal di Ukraina daripada pergi. Mereka masih menantikan nasib kompetisi yang kini belum jelas.

"Saya di kamar hotel. Hari ini bukan hari yang baik. Saya menunggu Federasi Sepak Bola Ukraina mengumumkan penundaan turnamen, tetapi saya saya tidak akan pergi. Saya di sini untuk meramaikan kompetisi olahraga dan saya tidak bisa meninggalkan para penggemar," kata pelatih kepala Shakhtar Donetsk, Roberto De Zerbi kepada Sportitalia.

"13 pemain Brasil di sini bersama staf pelatih. Kami semua bisa kembali ke tanah air kami, tetapi semua masih menunggu. Tadi malam, mereka terbangun karena ledakan," sambungnya.

Ukraina kini telah menutup wilayah udaranya. De Zerbi dan banyak pemain asing yang bermain di kompetisi Liga Ukraina tidak bisa kembali ke kampung halamannya. 

"Tidak ada yang menjadi pahlawan. Ini adalah tanggung jawab kita di tempat kerja. Sulit untuk mengatakan kepada orang yang kita cintai tentang bagaimana kami bertahan," imbuhnya.

1. Hari Terburuk Fonseca

Sementara itu mantan pelatih AS Roma, Paulo Fonseca menjadi nama termutakhir yang mengecam invasi Rusia atas Ukraina. Pria asal Portugal itu juga turut terdampar di Kiev, ibukota Ukraina.

Sosok berusia 48 tahun yang sempat melatih Shakhtar Donetsk antara 2016 dan 2019, tak bisa meninggalkan Kiev dan menyebutnya "hari terburuk" dalam hidupnya.

"Saya bangun pukul 5 pagi setelah 5 ledakan berturut-turut. Saya memiliki penerbangan hari ini, tetapi sekarang saya tidak dapat pergi. Bandara telah hancur. rusak, dan wilayah udara ditutup . Semoga bom itu tidak menimpa kita," ujar Fonseca.

Hingga kini, perang masih berkecamuk. Pasukan Rusia terus bermanuver, sementara itu militer Ukraina membalas serangan demi mempertahankan diri.