Jelang Persipura vs Borneo FC, Alfredo Vera Bicara Soal Boaz Solossa
INDOSPORT.COM - Jelang laga Persipura Jayapura kontra Borneo FC dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (28/2/22) besok, pelatih tim Mutiara Hitam, Angel Alfredo Vera sedikit berbicara tentang Boaz Solossa.
Kata Alredo Vera, mantan kapten Persipura yang saat ini membela Borneo FC itu merupakan pemain yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai.
Vera tak menampik jika kehadiran Boaz di lini depan Borneo berpotensi memberikan ancaman bagi Persipura.
Apalagi, pada putaran pertama lalu, Boaz sempat memberikan assist kepada Francisco Torres yang membuat Borneo menang atas Persipura dengan skor 1-0.
"Yah kita tahu Boaz (Solossa) adalah pemain yang berbahaya dan kita akan antisipasi dan mewaspadai dia," kata Alfredo Vera dalam sesi konferensi pers via zoom, Minggu (27/2/22).
Brian Fatari, bek muda Persipura yang baru kembali dari masa karantina menganggap semua lawan sama dalam tujuh laga terakhir yang akan dilewati timnya.
Sama seperti pemain lainnya, Brian juga mengaku Boaz Solossa akan menjadi ancaman bagi timnya.
"Jelang lawan Borneo, bagi kami semua lawan sama, patut untuk diwaspadai juga. Mungkin sama dengan yang pelatih bilang kita harus tetap mewaspadai semua pemain Borneo. Dan kita harus bekerja keras demi mendapatkan hasil yang baik untuk selamat dari zona degradasi," kata Brian.
1. Berharap Tak Ada Pemain yang Covid
Jelang laga Persipura kontra Borneo FC, pelatih Persipura Angel Alfredo Vera berharap timnya tak mendapatkan serangan Covid-19 lagi.
Pasalnya, tim Mutiara Hitam sempat dirugikan akibat Covid-19 yang membuat sejumlah pilarnya tak bisa bermain sewaktu menghadapi Bali United. Karena alasan yang sama juga membuat Persipura memutuskan tak bertanding melawan Madura United.
Saat lawan Bali United di laga sebelumnya, Persipura tak diperkuat oleh lebih dari 10 pemainnya karena terpapar Covid-19 dan cedera. Mereka yakni Feri Pahabol, Nelson Alom, Ian Kabes, Doni Monim, Israel Wamiau, M Tahir, Ramiro Fergonzi, Ricardo Salampessy, Ramai Rumakiek, Jhonny Tagi, Fridolin Yoku, Hedipo Gustavo, Ricky Kayame dan Alphons Migau.