Berita Duka, Penggagas LPI Arifin Panigoro Tutup Usia

INDOSPORT.COM – Pengusaha sekaligus penggagas Liga Primer Indonesia (LPI) di 2011, Arifin Panigoro, meninggal dunia, Senin (28/02/22), waktu setempat di Amerika Serikat.

Arifin Panigoro yang berstatus pemilik PT Medco Energi Internasional Tbk, meninggal dunia saat menjalani perawatan di Mayo Clinic, Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat.

Pria berdarah Gorontalo yang lahir di Bandung pada 14 Maret 1946 tersebut mengembuskan nafas terakhir pada usia 76 tahun.

Rumah duka mendiang berlokasi di Griya Jenggala, Jalan Jenggala 1 Nomor 2. Namun pihak keluarga belum menginformasikan lebih lanjut waktu dan tempat pemakaman.

Arifin Panigoro merupakan orang terkaya di Indonesia ke-47 versi majalah Forbes. Pria yang dijuluki sebagai Raja Minyak Indonesia ini disebut-sebut memiliki kekayaan sekitar 550 juta dolar AS.

Arifin sempat terjun ke dunia politik. Dia pernah menjadi anggota DPR RI pada periode 1999-2004 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).  Dia  juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Sosok Arifin Panigoro sendiri tak bisa dilepaskan dari dunia sepak bola Indonesia. Salah satu gebrakan yang pernah beliau buat adalah menggagas Liga Primer Indonesia yang digulirkan pada tahun 2011.

LPI 2011 kala itu muncul sebagai pesaing Liga Super Indonesia yang digulirkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai kompetisi resmi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

1. LPI Sempat Ditentang PSSI Sebelum Bubar

Menariknya, LPI memunculkan klub-klub baru mulai dari Aceh United, Medan Chiefs, Solo FC, Tangerang Wolves, Real Mataram, Minangkabau FC, Cendrawasih FC, Semarang United, Bogor Raya hingga Bintang Medan.

Bukan hanya itu saja, sejumlah mantan pesepak bola internasional mulai merumput di Indonesia, seperti Lee Hendrie (Inggris), Amaral (Brasil), Deniss Romanovs (Latvia), Jardel Santana (Brasil), Patrick Ghigani (Jerman).

Sayangnya, PSSI menentang kompetisi ini dan tak segan mengancam memberi sanksi klub yang bergabung ke kompetisi ini. Alhasil, LPI hanya berjalan seumur jagung sebelum resmi bubar tahun 2014.

Selain menggagas LPI, Arifin Panigoro juga pernah menjadi Ketua Persatuan Golf Indonesia. Ia pernah menggelar turnamen gol berskala internasional guna meningkatkan sektor pariwisata Indonesia.