'Kualat' Ganti Edouard Mendy saat Adu Penalti, Begini Pembelaan Thomas Tuchel
INDOSPORT.COM – Thomas Tuchel menjelaskan alasannya mengganti Edouard Mendy dengan Kepa Arrizabalaga yang justru membuat Chelsea gagal meraih gelar domestik di ajang Carabao Cup 2022 melawan Liverpool.
Duel Chelsea vs Liverpool pada final Carabao Cup di Wembley Stadium , Minggu (27/02/22) malam WIB berlangsung sengit. Empat gol dianulir selama 120 menit, tiga untuk Chelsea dan satu untuk Liverpool.
Kedua tim sama-sama gagal memanfaatkan peluang membuat skor kacamata atau 0-0 bertahan sampai babak tambahan. Wasit pun melanjutkan laga tersebut ke babak tos-tosan.
Sesaat sebelum memasuki babak adu penalti, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel memutuskan menarik sang kiper andalan Edouard Mendy dan menggantikannya dengan Kepa Arrizabalaga.
Sayangnya, keputusan Thomas Tuchel itu berujung bencana. Kepa Arrizabalaga justru jadi penentu kekalahan The Blues sekaligus memupuskan harapan timnya memenangkan trofi Carabao Cup.
Kepa memang beberapa kali tepat menebak arah tendangan pemain-pemain Liverpool, namun gagal menghentikannya. Ketika dirinya ditunjuk sebagai algojo terakhir, tendangannya malah melambung ke atas mistar gawang.
Tuchel pun tak dikritik habis-habisan atas keputusannya menarik Mendy dan menurunkan Arrizabalaga di adu penalti. Namun, pelatih asal Jerman tersebut mengklaim bahwa Arrizabalaga layak dimainkan karena dia kerap berlatih adu penalti.
“Bukannya saya tidak percaya dengan Edou (Edouard Mendy),” ujar Tuchel dilansir dari Talksport.
“Kepa (Arrizabalaga) banyak berlatih dengan para pemain dalam adu penalti sepanjang musim setiap hari. Dia sangat, sangat kuat dalam hal itu karena dia memiliki lebih banyak waktu berlatih daripada Edou,” jelas Tuchel.
“Ini bagian dari motivasi ketika dia masuk karena semua orang tahu betapa bagusnya dia, jadi kami mencoba memainkannya dengan pergantian pemain.”
1. Tuchel: Jangan Salahkan Kepa!
Thomas Tuchel lantas menegaskan bahwa menurunkan Arrizabalaga bukanlah keputusan yang salah dan meminta semua kritikus memahami pilihannya.
“Jika ada orang yang mengatakan itu kesalahan, ya inilah keputusan saya. Anda mengambilnya dan itu perlu diambil, bukan ketika Anda bisa menghakimi mereka setelahnya,” tandas Tuchel.
Sebelum petaka di final Carabao Cup semalam, Kepa Arrizabalaga memang kerap diandalkan Chelsea dalam sejumlah situasi penalti termasuk saat Piala Super Eropa 2021 di mana ia menggagalkan dua eksekusi Villarreal.
Sementara itu, kekalahan Chelsea ini membuat Liverpool pasukan Jurgen Klopp akhirnya berhasil meraih gelar Carabao Cup kesembilan, yang merupakan rekor.