Didepak UEFA dari Kompetisi Eropa Gegara Perang Rusia, Spartak Moscow: Tidak Masuk Akal!
INDOSPORT.COM - Kena imbas perang Rusia-Ukraina, Spartak Moscow akhirnya didepak dari kompetisi eropa oleh federasi sepak bola eropa (EUFA).
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) resmi melarang baik tim nasional dan klub Rusia tampil di segala ajang.
Keputusan UEFA dan FIFA ini diambil beberapa waktu lalu. Kedua induk sepak bola ini mengambil keputusan tersebut karena invasi Rusia ke Ukraina.
Salah satu klub Rusia yang masih berlaga di Liga Europa, Spartak Moscow kena imbasnya. Mereka dilarang melanjutkan kompetisi yang sudah masuk babak 16 besar itu.
Sebenarnya Spartak Moscow dijadwalkan akan bertanding melawan wakil Jerman, RB Leipzig di babak 16 besar Liga Europa pada 10 dan 17 Maret 2022.
Setelah mendapatkan sanksi dari FIFA dan UEFA, Spartak Moscow akhirnya buka suara. Mereka menganggap keputusan ini tidak adil.
Menurut Spartak Moscow, alasan kenapa mereka dikeluarkan dari Liga Europa tidak ada hubungannya dengan olahraga.
“Keputusan UEFA dan FIFA sungguh mengecewakan, kendati sudah bisa diduga,” demikian dikutip dari pernyataan resmi Spartak Moscow.
“Sayang sekali bahwa usaha Spartak Moscow di Liga Europa menjadi tidak berarti karena alasan di luar ranah olahraga.”
“Kami sekarang harus mematuhi peraturan yang tidak kami setujui," lanjut pernyataan Spartak Moscow.
Kini setelah tak bisa berkompetisi di eropa, Spartak Moscow akan fokus dalam liga dan kompetisi domestik.
1. Fokus Kompetisi Domestik
Walaupun begitu, Spartak Moscow tetap berharap kedamaian akan segera tercapai dan keadaan antara Rusia dan Ukraina kembali seperti sedia kala.
“Untuk saat ini, Spartak Moscow akan fokus ke kompetisi domestik. Kami berharap adanya kedamaian dalam waktu dekat yang dibutuhkan semua orang,” kata pernyataan klub.
Hukuman ini juga berlaku untuk tim nasional Rusia yang dalam waktu dekan akan menjalani play off Piala Dunia 2022 melawan Polandia.
Ultimatum dari FIFA dan UEFA ini merupakan buntut dari adanya invasi yang dilakukan Rusia atas perintah sang Presiden, Vladimir Putin ke Ukraina.
Sebelumnya, FIFA dan UEFA memilih bungkam. Hanya saja, desakan yang datang secara masif membuat kedua federasi ini mengambil tindakan.