3 Pemain Biang Kerok Tottenham Hotspur Disingkirkan Tim Kasta Kedua di Piala FA
INDOSPORT.COM – Tottenham kandas di babak kelima Piala FA 2021/2022 usai disingkirkan tim kasta kedua, Middlesbrough. Berikut 3 pemain yang jadi biang kerok hasil buruk itu.
Tottenham Hotspur menatap laga babak kelima Piala FA, Rabu (02/03/22) dengan semangat tinggi. Pasalnya, mereka baru saja bangkit dari rangkaian hasil buruk dengan membantai Leeds United 4-0 di lanjutan Liga Inggris pekan lalu.
Menghadapi Middlesbrough yang di babak keempat menyingkirkan Manchester United, manajer Spurs yakni Antonio Conte menurunkan tim terbaik.
Tiga pemain yang tampil tajam saat melawan Leeds kembali menjadi andalan yakni Harry Kane di ujung tombak, dengan duet Son Heung-min dan Dejan Kulusevski bermain di belakangnya.
Namun meski menurunkan tim yang sama persis dengan ketika membantai Leeds, Tottenham Hotspur kesulitan menjebol gawang Middlesbrough yang bermain sebagai tuan rumah.
Hingga waktu normal 2x45 berakhir, Kane dkk tak bisa menjebol gawang Middlesbrough, begitu pula pemain Boro juga tak mampu menjebol gawang Hugo Lloris sehinggga laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di babak perpanjangan waktu, Spurs sempat mendapat sejumlah peluang, di antaranya lewat Dejan Kulusevski dan Son Heung-min. Namun, upaya kedua pemain itu masih bisa diamankan kiper Joe Lumley.
Belum ada satu menit babak perpanjangan waktu kedua berjalan, petaka menimpa Tottenham. Josh Coburn yang lolos dari jebakan offside sukses menjebol gawang Lloris lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Tottenham pun menaikkan serangan demi menyamakan skor. Namun hingga peluit panjang berbunyi, tak ada tambahan gol yang tercipta.
Anak asuh Antonio Conte ini harus rela kalah 0-1 dari Middlesbrough dan dengan demikian tersingkir di babak kelima Piala FA.
Tak hanya itu, Tottenham kini tercatat menelan 4 kekalahan dan hanya 2 kali menang dalam 6 laga terakhir di semua kompetisi.
Di sisi lain, hasil buruk Tottenham dini hari tadi tak lepas dari penampilan buruk sejumlah pemainnya. Siapa saja para pemain yang tampil jeblok dan jadi biang kerok kekalahan dari Middlesbrough? Berikut ulasannya:
1. Dua Pencetak Gol Tampil Mandul
Son Heung-min
Son Heung-min menjadi salah satu bintang kemenangan Tottenham atas Leeds lewat 1 golnya. Namun, kinerjanya saat menghadapi Boro terbilang merosot.
Bintang Korea Selatan itu seolah kehilangan ketajaman, dan membuang percuma setidaknya 3 peluang emas yang dimiliki oleh Tottenham.
Tak hanya itu, Son Heung-min juga beberapa kali kehilangan bola sehingga serangan Tottenham kerap terhenti di dirinya karena bisa direbut pemain belakang Middlesbrough. Laman Evening Standard membeli Son nilai 5 atas penampilannya.
Matt Doherty
Usai mencetak gol pertamanya untuk Tottenham akhir pekan lalu, Matt Doherty tampil trengginas di awal laga sehingga seolah akan segera menambah koleksi golnya.
Namun, eks Wolves ini kemudian membuang 2 peluang, di mana peluang pertama melambung di atas mistar sedangkan peluang kedua melenceng di sisi gawang.
Sesudah itu, penampilannya menurun drastis dan ia tak banyak berperan, khususnya di sepanjang babak kedua, dengan serangan Tottenham di sisi kanan lebih banyak dipegang oleh Kulusevski.
Matt Doherty bahkan akhirnya tak tampil penuh dan digantikan oleh Emerson Royal pada menit ke-81.
2. Kesalahan Lini Belakang
Eric Dier
Gol Middlesbrough di babak kedua perpanjangan waktu tak lepas dari kesalahan Eric Dier. Bek Inggris itu memilih melepas penjagaannya terhadap Josh Coburn dan memilih mendekati Matt Crooks yang sejatinya sudah dikawal oleh Pierre-Emile Hojbjerg.
Akibatnya, Coburn menjadi tak terkawal dan bisa dengan bebas menerima umpan Crookis, untuk kemudian menjebol gawang Lloris.
Dari sisi penyerangan, Dier juga tercatat gagal memanfaatkan dua kesempatan setelah tendangan bebasnya bisa ditepis kiper sedangkan sundulannya melambung tipis di atas mistar.
3. Antonio Conte Klaim Posisinya di Tottenham Hotspur Masih Aman
Pelatih Tottenham Hostpur yakni Antonio Conte dikabarkan bakal didepak oleh manajemen lantaran hasil buruk dalam beberapa laga terakhir di Liga Inggris.
Sebelum menang besar atas Leeds United dengan skor 4-0 pada Sabtu (27/02/22) lalu, Tottenham Hotspur di bawah besutan Antonio Conte sempat mendapat rentetan hasil negatif.
Spurs menelan empat kekalahan dalam lima pertandingan terakhir di Liga Inggris. Mereka memang mempermalukan Manchester City, tapi tumbang oleh Chelsea, Southampton, Wolverhampton Wanderers, dan Burnley.
Seusai kekalahan atas Brunley, Antonio Conte sempat mengaku frustrasi. Kemudian ada rumor yang menyebut kalau posisi pelatih asal Italia ini sudah tidak aman lagi.
Akan tetapi, Antonio Conte baru saja buka suara kepada Sky Sports dan mengaku bahwa posisinya bersama Spurs masih sangat aman. Apalagi ia selalu mendapatkan dukungan dari CEO klub, Daniel Levy.
"Saya bicara Daniel Levy. Saya tak suka seseorang mencoba menciptakan masalah antara saya dengan klub karena bukan itu kenyataannya. Percayalah, situasinya tak begitu," ujar Conte.
"CEO kami Daniel Levy sangat tahu bahwa saya di sini untuk membantu klub di setiap momen dan saya akan membantu klub sampai akhir. Inilah realitanya dan dia tahu ini."
"Dia tahu kami bekerja sangat keras dan dia punya perhatian besar terhadap pekerjaan saya, tentang pekerjaan staf saya. Kami saling bicara."
"Saya ingin membantu klub di setiap aspek dengan visi dan ide saya, dan ide-ide sepakbola saya untuk perbaikan. Saya ulangni, tak ada masalah."
"Dia menunjukkan perhatian besar setiap harinya dan atas alasan ini, saya jauh lebih berkomitmen terhadap klub ini karena saya tahu perhatian dari klub ke saya sangat-sangat tinggi," tuturnya menambahkan.
Isu masa depan Antonio Conte bersama Tottenham Hotspur membuat klub raksasa Liga Italia yakni AC Milan diklaim ingin mendatangkannya jika Stefano Pioli gagal meraih scudetto musim ini.
Meski membawa angin segar bagi Tim Merah Hitam, Pioli memang belum mempersembahkan trofi bergengsi, termasuk scudetto yang ditarget manajemen AC Milan.