Gagal Cetak Gol dan Kalahkan PSS Sleman di Liga 1, Pelatih PSM Makassar Murka
INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Joop Gall, sangat murka terhadap anak asuhnya setelah gagal meraih kemenangan melawan PSS Sleman di pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/22.
Duel dua klub papan tengah di Liga 1 ini diwarnai aksi jual beli serangan dan peluang namun harus berakhir imbang 0-0 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (01/03/22) malam.
Tercatat, PSM Makassar membuat sejumlah peluang emas yang mana dua diantaranya bisa berbuah gol kemenangan lewat aksi M Arfan dan penetrasi yang dilakukan Yance Sayuri.
Akan tetapi, kedua peluang tersebut hanya sebatas ‘nyaris’ menjebol gawang PSS Sleman dan membuat armada Joop Gall masih puasa kemenangan selama tujuh laga beruntun.
“Andai saja tak ceroboh, kami bisa menghasilkan gol dari sekian banyak peluang yang dibuat pada babak pertama,” ungkap Joop Gall saat post match press conference.
“Tapi kami membuang dua peluang emas yang 100 persen bisa menjadi gol. Pertama membentur mistar gawang dan kedua kemelut yang terjadi lima meter di depan gawang lawan,” tambahnya.
1. Minta Skuatnya Lebih Tenang
Gagalnya PSM Makassar memutus tren minor tujuh laga tak menang plus enam di antaranya tak mampu mencetak gol, tentu saja membuat Joop Gall sangat dongkol.
Oleh karena itu, eks asisten pelatih Guangzhou City musim lalu ini berharap skuatnya bisa lebih tenang dalam penyelesaian akhir agar peluang yang diraih tak menjadi percuma.
“Pemain harus membuat dirinya lebih tenang saat di kotak penalti lawan agar bisa mengeksekusi peluang dengan lebih efisien untuk mencetak gol,” pinta Joop Gall.
Terakhir kali PSM Makassar mampu mencetak gol terjadi pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/22 ketika berhasil menahan pemuncak klasemen Bali United dengan skor 2-2.
2. Ungkap Kekurangan Skuatnya
Hal ini pula yang membuat Joop Gall sangat kecewa. Dia memang puas dengan tembok pertahanan PSM Makassar yang sulit ditembus tapi tidak untuk para juru gedornya.
Pelatih sepakbola asal Belanda ini menyayangkan sejumlah peluang emas yang tak satu pun berbuah gol kemenangan untuk timnya di pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/22.
“Kami bisa merebut bola di area sendiri dan secara taktikal dan organisasi permainan telah bagus tapi ketika melakukan serangan balik, masih saja selalu cepat kehilangan bola. Padahal, saya melihat ada banyak kesempatan mencetak gol dari serangan balik,” ungkap Joop Gall.
Hasil imbang 0-0 membuat Pasukan Ramang berada di urutan 14 dan hanya berjarak 5 poin dari jeratan zona degradasi sedangkan Super Elja bercokol di posisi 11 klasemen sementara.
Selanjutnya, PSM Makassar akan menghadapi PSIS Semarang di pekan 29 BRI Liga 1 2021/22 sementara PSS Sleman bertemu Bhayangkara FC yang sedang berburu gelar juara.