Liga 1: Eks Manajer Terjerat Kasus Hukum, Madura United Harus Lebih Selektif
INDOSPORT.COM - Madura United harus kembali mencari figur manajer tim untuk mengarungi seri kelima Liga 1 2021-2022, pasca-memungkasi kerja sama dengan Zainal Hudha Purnama.
Sebagaimana diketahui, figur yang turut membawa sponsor di bidang investasi dana itu sedang terjerat masalah hukum. Sehingga, semua bentuk kerja sama sudah diputus oleh pihak klub.
"Tanggal 19 Februari 2022 yang bersangkutan sudah mundur dari manajer, itu pun informasi awalnya karena tak bisa mendampingi tim saat melawan Arema FC (18 Februari)," ujar CFO Madura United, Ziaul Haq Abdurrahim, dalam rilisnya, Selasa (1/3/22).
Sebagai klub sepak bola profesional, Madura United pun bersikap terbuka dengan tawaran kerja sama berbentuk sponsor dengan memberi dana segar.
"Saudara Yudha langsung menghubungi Madura United, lalu menawarkan sponsor tersebut. Dana yang diberikan dalam bentuk sponsorhip, tidak ada yang lainnya," jelas Ziaul Haq.
1. Gali Informasi
Pengalaman itu lantas membuat Madura United memetik pelajaran penting. Tim kebanggaan publik Pulau Garam itu berjanji akan lebih selektif lagi dalam mencari figur sebagai manajer tim ke depannya.
"Dalam proses penunjukan manajer, kami merasa kurang mendapat tambahan informasi tentang sepak terjangnya," tandas Ziaul Haq.
"Inilah pembelajaran agar ke depannya kami lebih selektif," lanjut figur yang juga Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu tersebut.
Madura United resmi menunjuk Zainal Hudha Purnama sebagai manajer tim sejak 19 Januari 2022. Keberadaannya sebagai pengganti Rahmad Darmawan yang sejak awal Liga 1 2021-2022 menjabat sebagai pelatih merangkap manajer.
2. Masalah Hukum
Gara-gara terjerat masalah hukum, klub Liga 1, Madura United, memutuskan menghentikan kerja sama dengan salah satu sponsor mereka.
Madura United secara resmi menghentikan kerja sama dengan salah satu sponsorship, jelang memasuki seri kelima Liga 1 2021-2022 di Bali.
Sponsor yang dimaksud bergerak di bidang investasi dana. Sponsor itu dibawa oleh eks manajer tim, Zainal Hudha Purnama dan sudah tertempel di bagian belakang jersey.
Namun, bisnis pihak sponsor malah terjerat masalah hukum saat ini. Laskar Sape Kerrab pun mengambil langkah strategis dengan menghentikan kerja sama.
"Madura United tidak mengetahui bisnis yang bersangkutan. Kerja sama sponsor juga sudah kami evaluasi," tutur Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq Abdurrahim dalam rilis Selasa (1/3/22).
Tak hanya di Madura United, sponsor itu juga sebelumnya berada pada jersey PSS Sleman dan Persija Jakarta dalam mengarungi Liga 1 musim ini.
Pemutusan kerja sama itu sudah tampak sejak MU melawan Persita Tangerang pada pekan ke-27 Liga 1, Kamis (24/02/22). Logo sponsor tersebut sudah tak ada lagi pada jersey pertandingan maupun latihan.