x

Liga 1: Tampil Pasif Saat Jumpa PSS Sleman, PSM Sengaja Main Aman

Kamis, 3 Maret 2022 10:39 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Yosef Bayu Anangga
Klub ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, PSM Makassar, memilih bermain aman saat bermain imbang 0-0 kontra PSS Sleman pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/22. (Foto: Official PSM Makassar)

INDOSPORT.COM - Klub ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, PSM Makassar, memilih bermain aman saat bermain imbang 0-0 kontra PSS Sleman pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/22.

Strategi ini ditempuh pelatih Joop Gall lantaran anak asuhnya harus menjalani jadwal yang sangat padat. Dalam 11 hari ke belakang, Pasukan Ramang mentas sebanyak 4 kali.

Baca Juga
Baca Juga

Tentu saja, Rasyid Bakri dkk. merasa kelelahan dan dihantui badai cedera di saat tengah berjuang untuk menghindari jeratan zona merah BRI Liga 1 2021/22.

Alhasil, PSM Makassar tampil dengan tempo pelan dan cenderung membiarkan PSS Sleman menguasai bola sepanjang laga di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (01/03/22) malam.

Baca Juga
Baca Juga

“Setiap kali mereka ingin membangun serangan dari areanya sendiri melalui gelandang bernomor 23 (Kim Jeffrey Kurniawan), bagi saya itu tak masalah,” kata Joop Gall saat post match press conference.

Sejatinya, keputusan pelatih sepakbola asal Belanda ini berimbas kepada permainan PSM Makassar yang sangat pasif dan hanya mengancam PSS Sleman via serangan balik.

 

1. Kalah Ball Possession, Efektif Buat Peluang

Gelandang PSM Makassar, Rasyid Bakri, coba melepas sepakan ke gawang PSS Sleman pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/22. (Foto: Official PSM Makassar)

Meski demikian, strategi Joop Gall terbilang efektif. Secara statistik, klub berlogo perahu phinisi ini kalah telak dari sisi penguasaan bola, yaitu 29 berbanding 71 persen untuk lawan.

Tapi secara peluang, PSM Makassar lebih berbahaya ketimbang PSS Sleman yang sangat sulit menembus sepertiga akhir lapangan.

Baca Juga
Baca Juga

“Mereka hanya bisa melalukan satu cara melalui bek tengahnya bernomor 51 (Mario Maslac) yang selalu melepas umpan lambung,” tutur juru taktik 58 tahun ini kepada awak media olahraga.

Adapun sepanjang laga pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/22 ini, PSM Makassar tercatat memperoleh dua peluang emas yang salah satunya menerpa mistar gawang.


2. Efisiensi Energi

Pelatih PSM Makassar, Joop Gall. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

Terakhir, Joop Gall menjelaskan kalau keputusannya bermain aman melawan PSS Sleman semata-mata demi menjaga kebugaran skuat PSM Makassar yang tergerus oleh padatnya jadwal.

“Saya berpesan ke pemain untuk jangan kehilangan banyak energi dengan menekan lawan terlalu tinggi karena jadwal Liga 1 sangat padat dan kondisi kami tak sebugar laga sebelumnya,” ungkapnya.

Baca Juga
Baca Juga

Hasil imbang 0-0 membuat Pasukan Ramang berada di urutan 14 dan hanya berjarak 5 poin dari jeratan zona degradasi sedangkan Super Elja bercokol di posisi 11 klasemen sementara.

Selanjutnya, PSM Makassar akan menghadapi PSIS Semarang di pekan 29 BRI Liga 1 2021/22 sementara PSS Sleman bertemu Bhayangkara FC yang sedang berburu gelar juara.

PSS SlemanPSM MakassarLiga IndonesiaLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1BRI Liga 1 2021-2022Joop Gall