Liga Inggris: Harry Kane Kembali Beri Sinyal untuk Tinggalkan Tottenham Hotspur
INDOSPORT.COM - Tersingkirnya Tottenham Hotspur di Piala FA setelah kalah dari Middlesbrough pada Selasa (02/03/22) ternyata berimbas pada masa depan Harry Kane yang dikabarkan sudah tidak betah .
Kane nyaris pergi pada musim panas lalu, saat Manchester City menyatakan ketertarikan mereka pada kapten Inggris itu. Tetapi, ia akhirnya berkomitmen untuk masa depan jangka pendeknya bersama Spurs.
“Saya akan bertahan di Tottenham musim panas ini dan akan 100% fokus membantu tim mencapai kesuksesan,” tulisnya di Twitter, menyusul spekulasi tentang masa depannya pada akhir Agustus lalu.
London Evening Standard melaporkan bahwa sekarang situasinya berbeda. Kegagalan Spurs meraih trofi di musim ini, membuat Harry Kane tidak lagi betah dan berniat untuk meninggalkan Tottenham Hotspur Stadium pada musim panas ini.
Pemain berusia 28 tahun itu masih memiliki dua tahun tersisa di kontraknya, dan kekalahan Piala FA baru-baru ini dapat mempengaruhi keputusannya.
Kane dilaporkan telah mengatakan kepada rekan setimnya bahwa memenangkan Piala FA bisa menandai awal dari kejayaan Spurs di bawah asuhan pelatih Antonio Conte, yang masa depannya sendiri juga masih simpang siur.
"Saat ini saya adalah orang terakhir. Saya tidak memikirkan diri saya sendiri," kata Conte usai kekalahan dari Boro.
“Ketika saya berbicara dengan para pemain saya dan di tim saya mengatakan bahwa kami harus memikirkan 'kami', bukan 'saya',” sambungnya.
“Yang pasti, kekalahan ini pasti merugikan kami – saya, para pemain, dan semua orang yang bekerja di Tottenham,” jelas Conte.
1. Conte Bungkam Soal Harry Kane
Ketika ditanya tentang masa depan Harry Kane di Tottenham Hotspur, sang pelatih Antonio Conte enggan menjawabnya.
Dalam tujuh musim terakhir Kane telah menjadi pencetak gol terbanyak untuk Spurs, musim ini ia sudah mengoleksi 18 gol di semua kompetisi.
Spurs saat ini berada di urutan ketujuh di Liga Premier Inggris, tertinggal 24 poin di belakang pemimpin klasemen sementara, Manchester City.
Kekalahan 1-0 dari Boro telah menandai kegagalan untuk meraih gelar untuk ke-14 kalinya secara beruntun – gelar terakhir yang dimenangkan Spurs adalah Piala Liga di tahun 2008.
Sebelumnya Spurs juga kalah di semifinal Piala Liga dari Chelsea dengan agregat 3-0.
Klub London Utara itu juga tersingkir dari Liga Konferensi Eropa setelah tidak dapat memainkan pertandingan grup terakhir mereka melawan Rennes pada Desember tahun lalu.
2. Harry Kane Masih Dikejar Man City
Kabar Harry Kane didekati Manchester City diklaim oleh Fichajes. Menurut laporan tersebut, kapten Tottenham Hotspur tersebut kemungkinan besar akan kembali digoda The Citizens untuk merapat ke Etihad Stadium.
Kondisi tersebut tak lepas dari situasi transfer Erling Haaland. Pada mulanya, The Citizens menargetkan Haaland untuk diboyong dalam jendela transfer musim panas nanti.
Sayangnya, bintang Borussia Dortmund tersebut kian jauh dari genggaman Manchester City. Alih-alih merapat ke Kota Manchetser, Haaland malah tinggal selangkah lagi berseragam Real Madrid.
Tak pelak jika The Citizens menyiapkan plan B. Dan rencana cadangan tersebut adalah menggaet Harry Kane. Hampir dipastikan, Kane tak akan menolak merapat ke Manchester City.
3. Bisa ke Man United
Jika benar-benar membesut Manchester United musim depan, Mauricio Pochettino dipastikan bakal jadi mimpi buruk Manchester City. Bagaimana tidak, pelatih asal Argentina itu dilaporkan menginginkan incaran The Citizens untuk jadi rekrutan pertamanya.
Mauricio Pochettino memang hampir pasti bakal merapat ke Old Trafford. Situasi tersebut tak lepas dari nasibnya bersama Paris Saint-Germain (PSG) yang diselimuti tanda tanya.
Isu tersebut diklaim oleh The Telegraph. Dalam laporan media asal Inggris itu, Pochettino akan menitahkan manajemen Setan Merah untuk membajak Harry Kane jika dirinya benar-benar merapat ke Old Trafford.
Andai transfer tersebut sukses, kerugian akan diderita oleh The Citizens mengingat tetangga Setan Merah tersebut sudah lama menginginkan tanda tangan Kane.