Pelatihnya Gantikan Rangnick, 3 Pemain Brighton yang Bisa Ikut Pindah ke Manchester United
INDOSPORT.COM – Berikut 3 pemain Brighton yang bisa dibawa Graham Potter ke Manchester United, seiring melejitnya namanya sebagai pengganti Ralf Rangnick musim depan.
Manchester United masih terus mencari manajer baru untuk musim depan. Pasalnya, Ralf Rangnick hanya dikontrak hingga akhir musim ini.
Sejumlah nama diklaim menjadi incaran MU, seperti Mauricio Pochettino hingga Erik ten Hag. Namun, kini muncul nama baru yang dikaitkan dengan Manchester United. Sosok tersebut merupakan pelatih klub Liga Inggris.
Menariknya, nama ini bukanlah pelatih klub papan atas melainkan klub medioker. Sosok yang dimaksud adalah Graham Potter, pelatih Brighton.
Kabar ini dilansir The Telegraph yang menyebut Potter masuk dalam radar MU. Pasalnya, pria Inggris itu dinilai menunjukkan kinerja impresif bersama Brighton.
Manajemen MU makin terpikat setelah Setan Merah harus bersusah payah sebelum bisa mengalahkan Brighton 2-0 beberapa waktu lalu.
Isu ini kemudian didukung mantan pemain Chelsea, Gustavo Poyet, yang menyebut Potter tak boleh melewatkan kesempatan membesut MU jika tawaran itu datang.
Potter memang menunjukkan kinerja apik bersama Brighton. Di musim debutnya pada 2019/2020, ia membawa The Seagulls meraih poin terbanyak sepanjang sejarah klub di Premier League.
Di awal musim ini, ia sempat membawa Brighton menembus 4 besar Liga Inggris berkat 4 kemenangan dan 1 kekalahan dari 5 laga pertama.
Di sisi lain, kedatangan Potter ke Old Trafford berpotensi diikuti sejumlah pemain Brighton. Pasalnya, meski The Seagulls terbilang medioker, ada sejumlah pemain yang memiliki kualitas apik dan sesuai dengan kebutuhan Manchester United.
Lantas, siapa saja pemain Brighton yang berpeluang menyusul ke Manchester United jika Graham Potter menggantikan Ralf Rangnick? Berikut ulasannya:
1. Ada Eks Chelsea dan Incaran Chelsea
Tariq Lamptey
Sektor bek kanan menjadi salah satu kelemahan MU musim ini seiring jebloknya kinerja Aaron Wan-Bissaka dan Diogo Dalot. Untuk mengatasinya, Potter bisa memboyong andalan Brighton, Tariq Lamptey.
Tariq Lamptey memang tampil apik sebagai bek kanan utama Brighton musim ini dan sudah tampil 21 kali di semua kompetisi.
Tak hanya itu, ia juga punya kemampuan bagus dalam membantu serangan sehingga kerap didorong ke depan sebagai wing back dan sejauh ini sudah mencetak 2 assist.
Tariq Lamptey juga punya kedekatan khusus dengan Potter karena Potter-lah yang memboyongnya dari Chelsea di mana ia tak mendapatkan kesempatan bermain, dan menjadikannya andalan di Brighton.
Adam Webster
Adam Webster sukses menjadi bek tengah pilihan utama Brighton sejak didatangkan dari Bristol City 3 tahun lalu. Meski datang dari kasta kedua, ia beradaptasi dengan cepat dan menjelma menjadi bek tangguh.
Performa apik Adam Webster musim ini bahkan mencuri perhatian Chelsea yang ingin meminangnya, seiring ancaman kepergian 3 bek tengah sekaligus termasuk Antonio Rudiger.
MU sendiri memang butuh bek tengah baru seiring kinerja buruk Harry Maguire sebagai partner Raphael Varane.
Webster bisa menjadi pengganti yang tepat karena memiliki postur yang mirip dan juga piawai melakukan duel udara, dan sudah mencetak 3 gol sepanjang musim ini.
2. Ada Incaran Lama MU
Yves Bissouma
Kebutuhan Manchester United lainnya adalah gelandang bertahan, seiring menuanya Nemanja Matic dan ketidakmampuan Scott McTominay dan Fred mengisi peran itu.
Dalam hal ini, Yves Bissouma bisa menjadi solusi. Sang gelandang sudah lama masuk radar MU dan kehadiran Graham Potter diyakini bisa memudahkan proses pendekatan MU terhadap Bissouma.
Yves Bissouma dikenal sebagai pemain dengan rataan tekel dan intersep tertinggi di Brighton, sehingga diharapkan bisa memberikan perlindungan bagi lini belakang Manchester United.
Di sisi lain, dengan kontrak yang hanya tersisa 1 tahun, pemain asal Mali ini juga bisa didapatkan dengan harga miring.
3. Pelatih Tim Papan Tengah Liga Inggris Disarankan Tangani MU
Walau dinilai belum kaya akan pengalaman di kasta teratas Liga Inggris, namun Graham Potter dinilai harus menerima tawaran untuk menjadi pelatih Manchester United jima memang datang. Pasalnya kesempatan tersebut tidak akan datang dua kali.
Potter memang jadi salah satu pelatih yang belakangan ini sempat dikaitkan dengan posisi manajer tetap Manchester United. Ia memang bukan sosok paling favorit dibandingkan Erik ten Hag dan Mauricio Pochettino, namun kualitasnya tetap patut diacungi jempol.
Bersama Brighton and Hove Albion yang saat ini ia tangani, Potter mampu mencuri banyak perhatian. The Seaguls ia sulap menjadi semakin menarik lagi dan kini mampu meramaikan persaingan di sepuluh besar.
Brighton dengan materi pemain yang di atas kertas biasa saja dipermak Potter menjadi tim yang gemar menguasai bola. Saat ini Yves Bissouma dan kolega berada di posisi ketujuh di daftar tim Liga Inggris 2021/2022 dengan rataan posession per 90 menit terbaik (51,7%).
Brighton juga jadi tim keempat dengan percobaan operan terbanyak Liga Inggris musim ini dan hanya kalah dari Manchester City, Liverpool, dan Chelsea.
"Jika Graham Potter mendapat proposal untuk datang ke Manchester United maka menurutku ia harus menerimanya. Maaf saja untuk Brighton, namun baiknya memang begitu," ungkap salah satu eks pelatih Brighton sekaligus eks pemain Chelsea, Gus Poyet.
"Apakah ia pelatih yang tepat? Mungkin tidak. Manchester United biasanya lebih suka dengan seseorang yang sudah punya pengalaman memenangkan trofi namun pelatih hanya bisa mendapatkan pengalaman itu dengan bergabung bersama tim besar," tambahnya lagi.