Roman Abramovich Jual Chelsea, Thomas Tuchel Akui Bisa Ganggu Performa Pemain
INDOSPORT.COM - Pelatih Chelsea yakni Thomas Tuchel baru saja buka suara terkait rencana sang pemilik yakni Roman Abramovich untuk menjual klub berjulukan The Blues.
Pada Kamis (03/03/22) dini hari WIB, taipan minyak asal Rusia tersebut mengumumkan secara terbuka jika ia bakal melepas saham Chelsea yang ada dalam genggamannya.
Roman Abramovich terpaksa harus menjual Chelsea seusai meletusnya konflik antara negaranya Rusia dengan Ukraina dalam beberapa hari terakhir.
Kedekatannya dengan sejumlah petinggi Rusia termasuk presiden Vladimir Putin dan dugaan jika ia punya pengaruh besar di pemerintahan Negeri Beruang Merah membuatnya jadi ramai diboikot di Inggris.
Asetnya yang berada di Inggris termasuk Chelsea menjadi susah untuk dikendalikan oleh Abramovich. Akhirnya pria 55 tahun yang juga memegang paspor Portugal dan Israel tersebut tidak punya pilihan lain untuk menjual klub di angka sekitar 2 milyar Euro.
"Saya ingin menanggapi spekulasi media soal kepemilikan Chelsea FC yang ramai belakangan ini. Seperti yang selalu saya katakan, segala keputusan diambil atas dasar kepentingan klub yang utama," ujar Abramovich.
"Situasi sekarang membuat saya memutuskan untuk menjual klub karena yakin ini adalah jalan terbaik untuk semua pihak termasuk fans, karyawan, sponsor, mitra, dan terutama klub itu sendiri," ucapnya menambahkan.
1. Thomas Tuchel Buka Suara
Terkait rencana Roman Abramovich untuk menjual Chelsea, sang pelatih yakni Thomas Tuchel baru saja angkat bicara. Ia menegaskan kalau masalah ini kemungkinan akan berpengaruh dengan performa sebagian pemainnya.
"Kami tidak membicarakan itu. Mungkin Anda perlu bertanya kepada pemain. Kami tahu bahwa mereka punya koneksi internet, bahwa mereka menonton TV. Jadi, sudah pasti mereka tahu soal itu," ujar Tuchel diilansir dari laman resmi klub.
"Namun, kami hanya fokus penuh dalam hal olahraga. Mungkin sebagian pemain terpengaruh, sebagian yang lain tidak."
"Menurut saya, saya tidak perlu membicarakan itu. Saya sebenarnya tidak tahu sebanyak yang Anda kira. Saya bukan CEO atau anggota degan pengurus klub."
"Saya sangat yakin pihak klub akan berbicara kepada kami dan para pemain, itu memang diperlukan. Namun, bukan saya yang harus bicara, saya tidak bisa mengklarifikasi situasi," pungkasnya.
2. Ini Konglomerat Pertama yang Bakal Akuisisi Chelsea
Kabar bakal dilepasnya Chelsea oleh Roman Abramovich membuat beberapa konglomerat dunia bermunculan, salah satunya adalah biliuner asal Swiss, Hansjorg Wyss.
Pria berusia 86 tahun ini membuka opsi mengakuisisi Chelsea sepenuhnya dari tangan Abramovich. Hal ini diungkapkannya dalam wawancara eksklusif bersama Blick.
Hansjorg Wyss mengaku ia ditawari untuk memboyong Chelsea bersama tiga konglomerat lainnya.
"Abramovich adalah salah satu orang terdekat Putin. Seperti oligarki lainnya, dia juga panik. Ia mencoba menjual semua villanya di Inggris," ujar Hansjorg Wyss.
"Abramovich juga ingin melepas Chelsea secepatnya. Saya dan tiga orang lainnya mendapat tawaran pada hari Selasa (01/03/22) untuk membeli Chelsea dari Abramovich,” lanjutnya.