Sejajarkan Diri dengan Messi dan Ronaldo, Mario Balotelli Ungkap Penyesalan Terbesarnya
INDOSPORT.COM – Pemain Italia, Mario Balotelli, menyebut dirinya sejajar dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo seraya mengungkap penyesalan terbesarnya selama berkarier di sepak bola.
Mario Balotelli menerima bahwa dirinya melewatkan kesempatan untuk menjadi pemain top dengan tampil baik dalam pertandingan.
Pemain yang kini membela klub Turki, Adana Demirspor ini berujar bahwa sikapnya saat membela Manchester City adalah sikap yang salah.
Mario Balotelli baru saja kembali ke skuat timnas Italia, usai absen selama tiga tahun.
Mantan pelatihnya di Inter Milan, Roberto Mancini-lah yang berjasa memanggil kembali pemain berjuluk Super Mario ini ke laga internasional.
Pada musim 2021/2022, Balotelli sudah mengemas 20 pertandingan dan mencetak 10 gol.
Hal ini tidak menghindarkan sang pemain untuk banyak ditonton, meskipun bermain untuk sebuah klub menengah di Liga Turki.
Selain dikenal dengan sikapnya yang cenderung bengal, Balotelli dikenal sebagai pemain yang punya rasa percaya diri tinggi.
Usai pemain 31 tahun ini memenangi Golden Boy Award atau penghargaan untuk pemain muda terbaik pada 2010, dia menyebut bahwa satu pemain yang lebih kuat adalah mega bintang Argentina, Lionel Messi.
Selain itu, Balotelli juga memprediksi bahwa dirinya akan menerima penghargaan pemain terbaik Eropa di bawah usia 21 tahun dan akan bisa meraih gelar pemain terbaik dunia di masa depan.
1. Mario Balotelli Tak Ukur Kemampuannya Secara Matang
Meskipun dikenal sebagai pemain berkualitas, pemain jebolan akademi Inter mIlan ini tidak mengukur kemampuannya secara matang.
Dalam sebuah wawancara dengan mantan pemain Manchester City, Nedum Onuoha, seperti dilansir dari Mirror, Balotelli membandingkan dirinya dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Pada 2011, Balotelli merupakan salah satu pemain muda dan sempat mengejutkan rekannya di klub berjuluk The Citizens ini dengan kemampuan yang baik.
“Saya melewatkan kesempatan pada level ini,” ujar Balotelli.
“Tetapi, saya 100 persen memiliki kualitas lebih daripada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, tetapi saya melewatkan kesempatan itu.”
“Dan pada hari ini, saya tidak dapat berkata bahwa diri saya lebih baik dari Ronaldo, karena dia memenangi gelar pemain terbaik sebanyak lima kali. Anda tidak dapat membandingkan diri dengan dia dan Lionel Messi.”
“Tetapi, jika kita bicara hanya soal kualitas permainan sepak bola, saya tidak akan cemburu dengan apa yang mereka tunjukkan,” imbuh Balotelli.
2. Jika Tak Hengkang dari Manchester City, Balotelli Bisa Jadi Legenda
Salah satu keputusan yang banyak ditanyakan adalah keputusan Balotelli untuk hengkang dari Manchester City pada akhir musim 2012/2013.
Jika dia tidak hengkang dari stadion Etihad saat itu, maka dirinya kemungkinan akan menjadi legenda klub.
“Saya pikir itu adalah kesalahan terbesar saya, hengkang dari Manchester City,” ujar Balotelli.
“Bahkan pada tahun ketika saya pergi dan saya bermain sangat baik bersama AC Milan dalam satu setengah tahun, tetapi selepas itu ada beberapa masalah karena saya menua dan sebaiknya saya tidak hengkang.”
“Dalam beberapa tahun belakangan, kita semua melihat Manchester City meningkat dan saya bisa seperti Sergio Aguero.”
“Saya bisa memiliki pemikiran bahwa ketika saya berada di Manchester City bisa saja saya memenangi gelar pemain terbaik di dunia. Anda bisa menang dan saya yakin itu. Tetapi, jika Anda tahu, ketika bertumbuh, tentu lebih dewasa,” pungkas Balotelli.