Bek Everton Tumpahkan Sumpah Serapah untuk Kapten Timnas Rusia
INDOSPORT.COM - Emosi bek Everton, Vitaliy Mykolenko tumpah seketika di media sosial dan melayangkan sumpah serapah kepada kapten timnas Rusia, Artem Dzyuba dan kompatriotnya.
Dzyuba dkk dikecam karena sikap diam mereka atas serangan militer Rusia di Ukraina. Hal ini menyebabkan Timnas Rusia diskors dari semua kompetisi internasional oleh FIFA dan UEFA.
Mykolenko yang bergabung dengan Everton dari Dynamo Kyiv pada Januari lalu, sepertinya tak mampu lagi menahan amarahnya.
Tak terima dengan tudingan Mykolenko, Dzyuba kemudian membalas dengan menulis "standar ganda" di laman Instagramnya, merujuk pada keputusan FIFA yang melarang Rusia tampil di Piala Dunia.
"Mengapa beberapa orang memiliki semua hak sementara kita dituduh melakukan semua kejahatan?" Dzyuba menulis di Instagram.
"Mengapa semua orang selalu berteriak bahwa olahraga dan politik tidak boleh bercampur, tetapi, pada kesempatan pertama, kecuali untuk Russia, apa kita benar-benar melupakan prinsip ini?"
Dia menambahkan: "Saya menentang diskriminasi berdasarkan kebangsaan. Saya tidak malu menjadi orang Rusia. Saya bangga menjadi orang Rusia,” tulis Dzyuba.
Dzyuba mengatakan bahwa dia kecewa dengan "sumpah serapah yang sekarang ditujukan ke semua orang Rusia" ia juga menekankan bahwa menurutnya "perang itu mengerikan".
1. Momen Haru
Ada momen haru yang tertangkap kamera sesaat sebelum laga Everton vs Manchester City akhir pekan lalu. Vitaliy Mykolenko tampak memeluk erat rekan setimnya di Timnas Ukraina, Oleksandr Zinchenko, seiring dengan gemuruh tepuk tangan para fans yang berusaha menguatkan mereka berdua.
Manajer Everton, Frank Lampard mengakui bahwa penting untuk menunjukkan solidaritas terhadap Mykolenko pada saat-saat yang sulit seperti sekarang.
Lampard mengatakan: "Dia adalah pemain baru di sini jadi ada banyak hal yang telah terjadi padanya, apalagi pindah ke sini sebagai seorang pemuda, datang ke negara yang berbeda. kota yang berbeda dan klub sepak bola yang berbeda.”
"Dia sekarang harus menghadapi semua ini sehingga dia mendapat semua dukungan kami di depan itu."
Lampard mengatakan pemain berusia 22 tahun itu mendapat dukungan penuh dari klub dan dipasang menjadi starter saat everton menang 2-0 melawan Boerham United di putaran kelima Piala FA
“Dia akan bermain dan itu adalah keputusan yang saya buat terlepas dari situasi di luar.” kata Lampard kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
"Percakapan yang saya lakukan dengannya, saya lebih suka merahasiakannya karena itu halus, tetapi saat ini kami memberinya semua dukungan dan saya yakin dia merasakan itu dari pihak kami," sambung Lampard.
2. Klub Rusia Dihapus FIFA 22
EA Sports telah mengumumkan secara resmi bahwa tim nasional (timnas) Rusia dan klub Rusia akan dihapus dari game virtual FIFA 22.
Langkah itu dilakukan sebagai sanksi atas militer Rusia ke Ukraina, yang telah menjatuhkan korban banyak selama beberapa hari terakhir.
Sebuah pernyataan resmi dari EA Sports mengatakan: “EA Sports berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina dan seperti banyak suara di dunia sepak bola, menyerukan perdamaian dan diakhirinya invasi ke Ukraina.
“Sejalan dengan mitra kami di FIFA dan UEFA, EA Sports telah memulai proses untuk menghapus tim nasional Rusia dan semua klub Rusia dari produk EA Sports FIFA: termasuk FIFA 22, FIFA Mobile, dan FIFA Online. Kami juga secara aktif mengevaluasi perubahan terkait pada area lain dari game kami."
“Kami akan terus memperbarui komunitas kami tentang tindakan apa pun yang diambil, dan berterima kasih kepada para pemain atas kesabaran mereka saat kami mengerjakan pembaruan ini.”
CSKA Moskow, Lokomotiv Moskow dan Spartak Moskow adalah tiga klub domestik Rusia saat ini di FIFA 22.
Di samping itu, pihak EA Sports saat ini masih mempertimbangkan apakah mereka juga akan menghapus semua pemain berkebangsaan Rusia yang merumput di sejumlah klub eropa lainnya.