Pratama Arhan Ungkap Alasan Unik Pakai Nomor 38 di Tokyo Verdy
INDOSPORT.COM - Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan akan memakai nomor punggung 38 di klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy. Dia lantas mengungkapkan alasan memilih angka tersebut.
Arhan mengaku tidak punya alasan khusus pakai nomor 38 lantaran nomor 11 dan 12 yang biasa dipakai di PSIS Semarang dan Timnas Indonesia sudah terisi.
Apalagi, Pratama Arhan belum bergabung dengan Tokyo Verdy dan kompetisi Liga 2 Jepang sudah dimulai selama dua pekan.
"Nomor punggung tidak ada yang spesial karena nomor 11 dan 12 sudah ada yang pakai. Saya disana juga bersaing jadi lama-kelamaan pasti akan terbiasa juga," tutur Arhan.
Arhan baru akan berangkat ke Jepang pada pekan depan karena visanya belum rampung. Pemain 20 tahun itu menegaskan siap bekerja keras supaya bisa masuk starting line up Tokyo Verdy musim ini.
Pemain yang memiliki kemampuan lemparan jauh ini tak mempermasalahkan jika harus terlambat menjalani debut di tim yang bermarkas di Ajinomoto Stadium.
"Soal jadi pemain inti atau tidak harus adaptasi dan berjalannya waktu pasti dapat menit bermain. Saya akan bekerja keras terlebih dahulu," tegas eks bek kiri PSIS Semarang itu.
1. Pemain yang Memiliki Etos Kerja
Tokyo Verdy sudah bernegoisasi sejak pertengahan tahun lalu dengan agensi Pratama Arhan. Puncaknya, pasca Piala AFF 2020 tim 'Hijau' dari Tokyo itu memutuskan mengontrak anak muda asal Blora, Jawa Tengah tersebut.
Kentaro Tsuboi selaku Direktur Teknik Tokyo Verdy menjelaskan, timnya mendatangkan pemain PSIS itu karena pekerja keras dan kemampuan individu yang bagus.
Kebetulan, Tokyo Verdy juga membutuhkan pemain di posisi bek kiri. Pilihan pun dijatuhkan ke Arhan, bahkan mereka sudah bernegoisasi sejak pertengahan tahun lalu.
2. Dilepas Gratis
Transfer Pratama Arhan dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy pun cukup unik. Dia dilepas dengan status free transfer, meski masih punya kontrak di tim Laskar Mahesa Jenar karena hal itu sudah jadi komitmen manajemen PSIS.
Pratama Arhan jadi pemain Indonesia keempat yang bermain di Liga Jepang. Sebelumnya ada Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim dan Ricky Yacobi.