Ramalan Shin Tae-yong Terkait Kiprah Pratama Arhan di Liga Jepang bareng Tokyo Verdy
INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, angkat bicara perihal transfer Pratama Arhan ke klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy. Juru taktik berusia 51 tahun itu sempat berdiskusi dengan sang pemain.
Shin Tae-yong optimistis Arhan bisa berkembang dan menjadi lebih baik bersama Tokyo Verdy. Dia menilai eks bek kiri PSIS Semarang tersebut punya modal disiplin dan kerja keras.
"Pratama Arhan juga diskusi sama saya sebelum berangkat. Menurut saya, dia disiplin jadi bisa berkembang dengan baik disana karena sepak bola Jepang sangat detail," kata Shin Tae-yong, Jumat (4/3/22).
"Dia bisa belajar dan berikan contoh buat pemain lain di Indonesia. Dia bisa menjadi pemain bagus," imbuh pelatih berpaspor Korea Selatan itu.
Pratama Arhan sejauh ini selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong dari timnas Indonesia U-19 hingga senior. Bek berusia 20 tahun itu belum lama ini dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Piala AFF 2020.
Kentaro Tsuboi selaku Direktur Teknik Tokyo Verdy menjelaskan, timnya memboyong pemain PSIS Semarang itu karena karakter pekerja keras dan kemampuan individu yang bagus.
Kebetulan, Tokyo Verdy juga membutuhkan pemain di po bek kiri. Pilihan pun dijatuhkan kepada Pratama Arhan, bahkan kedua pihak sudah melakukan negoisasi sejak pertengahan tahun lalu.
1. Dilepas Ketum PSSI
Transfer Pratama Arhan dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy pun cukup unik. Dia dilepas dengan status bebas transfer, meski masih terikat kontrak lantaran hal itu sudah jadi komitmen manajemen Mahesa Jenar.
Arhan baru akan berangkat ke Jepang pada akhir pekan ini. Dia menunggu waktu cukup lama karena visanya belum selesai. Hari ini, Jumat (4/3/22) dia akan dilepas oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
2. Kota Chofu Kandang Tokyo Verdy
Pratama Arhan akan bermain di Liga Jepang musim ini. Ia akan bermain bersama Tokyo Verdy di Meiji Yasuda J2 League, klub yang bermarkas di Stadion Ajinomoto.
Sejarah mencatat Stadion Ajinomoto dibuka pada 10 Maret 2001, dan kini jadi kandang klub J1 League, FC Tokyo, serta Tokyo Verdy.
Stadion ini merupakan stadion pertama di Jepang yang menawarkan paket pembelian nama stadion mereka, yang kemudian dibeli oleh perusahaan Ajinomoto, perusahaan multinasional asal Jepang yang bergerak di bidang makanan.
Berkapasitas 49.970 penonton, stadion ini tak digunakan untuk Piala Dunia 2002, tapi timnas Arab Saudi menjadikan stadion ini sebagai pusat latihan mereka.
Piala Dunia Rugby 2019 dan laga sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 juga digelar di sini, dengan stadion dikenal dengan nama "Stadion Tokyo" sepanjang turnamen karena alasan komersial.
Calon kandang Pratama Arhan ini terletak di Kota Chofu, di bagian tengah-Selatan Ibu Kota Jepang,Tokyo.