Soal Model Baru Liga Super Eropa, 3 Klub Ini Lebih Jahat dari Vladimir Putin
INDOSPORT.COM – Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, berujar bahwa presiden Barcelona, Juventus, dan Real Madrid lebih jahat dari Vladimir Putin mengenai pelaksanaan Liga Super Eropa
Proyek kontroversial Liga Super Eropa disinyalir akan kembali muncul ke publik. Hal ini diketahui, menyusul rencana Presiden Juventus, Andrea Agnelli, yang dikabarkan akan membuka tabir mengenai proyek baru Liga Super Eropa alam dsebuah seminar bisnis sepak bola pada hari Kamis (03/03/22) waktu Italia.
Melihat kondisi ini, Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, berujar bahwa apa yang terjadi mengenai gagalnya pelaksanaan Liga Super Eropa adalah sebuah kebohongan.
“Agnelli harus menjelaskannya, jika tidak maka dia berbohong,” tuturnya seperti dilansir dari Football Italia.
“Sepekan silam. Saya pikir di rumahnya ada pertemuan dari tiga tim. Sekarang mereka berujar bahwa belum ada lowongan untuk tim yang akan bertanding. Real Madrid sudah berujar bukan mereka yang akan mengisinya. Ini salah.”
“Akan sangat sulit bagi tim Inggris untuk menjadi bagian dari kompetisi, sehingga mereka akan membuat liga ini dengan dua format, Liga Nasional dan divisi dua.”
“Ada dua atau tiga tim yang akan terdegradasi, tetapi tiga tim ini, Juventus, Barcelona, dan Real Madrid akan sulit didongkel,” imbuh Tebas.
Menurut sang Presiden, hal ini adalah cara untuk memusuhi UEFA dan Liga Inggris yang bertumbuh mengalahkan model dua liga yang lain.
“Ketika saya membaca tentang ini, saya berlawanan dengan mereka. Saya pikir kebohongan mereka lebih besar dari Vladimir Putin,” ujar Tebas.
1. Sempat Gegerkan Jagat Sepak Bola
Persepakbolaan Eropa sempat diguncang wacana penerapan Liga Super Eropa yang akan diisi oleh beberapa tim besar beberapa waktu silam.
Proyek ini diprakarsai oleh beberapa petinggi klub, seperti Presiden Real Madrid, Florentino Perez dan Presiden Juventus, Andrea Agnelli.
Selain dua petinggi tersebut, ada beberapa nama lain, seperti Joel Glazer yang merupakan pemilik Manchester United, John W Henry selaku pemilik Liverpool dan Stan Kroenke yang dikenal sebagai pemilik Arsenal.
Ada beberapa klub yang kemudian direncanakan ikut bergabung dalam proyek ini.
Inggris direncanakan akan mengirim lima klub, yaitu Arsenal, Chelsea, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.
Juventus, AC Milan, dan Inter Milan menjadi perwakilan Italia, dan Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid mewakili Spanyol.
2. Acara Agnelli Dihadiri Presiden UEFA
Andrea Agnelli dikabarkan akan menyampaikan pandangan terbarunya mengenai proyek Liga Super Eropa yang terbaru dalam sebuah acara yang dikabarkan akan dihadiri oleh Presiden UEFA, Alexander Ceferin.
Padahal, sang presiden mengungkap kebenciannya akan ide yang diprakarsai oleh Andrea Agnelli. Kala itu, UEFA melayangkan gugatan sebesar 60 miliar euro kepada para penggagas Liga Super Eropa.
Kemudian, pemerintah Inggris dan FA melarang tim-timnya bergabung dengan kompetisi yang dianggap menghancurkan sepak bola tersebut.
Tak hanya itu, di dunia maya, banyak protes dilayangkan oleh para pecinta sepak bola. Bahkan protes dilancarkan oleh para pendukung tim penggagas Liga Super Eropa. termasuk Juventus, beserta para pendukung tim yang akan berpartisipasi di ajang ini.