Suporter Kecewa Leeds United Tunjuk Jesse Marsch Gantikan Marcelo Bielsa Sebagai Pelatih
INDOSPORT.COM - Penunjukan Jesse Marsch sebagai pelatih baru Leeds United, menandai berakhirnya era kepelatihan ikonik, Marcelo Bielsa di Elland Road. Banyak fans yang optimis atas keputusan ini, namun tak juga sedikit yang skeptis.
Kepada BBC, Marsch mengatakan bahwa masih banyak fans yang meragukan kemampuannya. Dengan nada bercanda ia mengatakan bahkan serial populer 'Ted Lasso' pun tak mampu menghilangkan stigma tentang pelatih Amerika yang bekerja di Inggris.
'Ted Lasso' adalah serial tv hit, yang memenangkan beberapa penghargaan Emmy pada tahun 2021. Menceritakan tentang seorang pelatih Amerika (diperankan Jason Sudeikis) yang berjuang mengangkat performa sebuah klub di Inggris.
"Ya, saya pikir mungkin ada stigma," kata Marsch kepada wartawan, Kamis (3/3/2022). "Saya tidak yakin Ted Lasso membantu sama sekali,” seloroh Marsch.
Jesse Marsch, yang menggantikan Marcelo Bielsa di Leeds minggu ini, adalah satu-satunya pelatih berkebangsaan Amerika yang menukangi tim Liga Premier Inggris musim ini.
“Di Amerika Serikat, kami beradaptasi dengan gaya permainan di sini di Inggris ... Saya dapat memahami bahwa mereka tidak berpikir kami memiliki pengalaman berarti tentang sepak bola”
''Itulah alasan saya datang ke Eropa, belajar bahasa Jerman dan mencoba beradaptasi dengan budaya baru. Menantang saya untuk tumbuh dan belajar hal-hal baru, ungkap March."
1. Leeds United Jadi Tim Terburuk
Saat ini Leeds United bertengger di peringkat 16 klasemen sementara dengan 23 poin. Catatan pertandingan mereka juga cukup mengerikan dalam beberapa waktu terakhir.
Ambil saja contoh lima pertandingan terakhir di Liga Inggris. Mereka tercatat telah kebobolan 20 kali, dimulai dari Aston Villa (3), Everton (3), Manchester United (4), Liverpool (6) dan yang teranyar Tottenham Hotspur (4).
Dari lima partai tersebut, Daniel James dkk juga belum menorehkan satu pun kemenangan. Sebelum itu, mereka juga menuai kekalahan tipis dari Newcastle United 0-1.
Leeds United pun sah menjadi tim dengan pertahanan terburuk di Premier League Liga Inggris musim ini. Mereka sudah kebobolan 60 gol dari 26 pertandingan, malah lebih parah dari sang posisi buncit, Norwich City (55).
Tentu saja, ini merupakan rapor yang sangat buruk di CV Marcelo Bielsa sejak ia mengambil alih Leeds United pada 2018 lalu. Pantas saja bila akhirnya ia didepak dari kursi pelatih kepala pada Minggu (27/02/22) malam WIB.
2. Meroket Bersama Red Bull
Karir Marsch sebelumnya meroket bersama Red Bull Salzburg, di mana ia meraih dua gelar liga dan piala ganda di Austria sebelum bergabung dengan klub Bundesliga RB Leipzig.
Di Leeds United ia menghadapi tantangan berat, karena performa klub asal Yorkshire tersebut sedang terjun bebas sejak Desember. Kini Leeds terjerembab di urutan ke-16 di Liga Inggris, selisih dua poin di atas zona degradasi.
“Satu-satunya cara saya tahu bagaimana melakukan sesuatu adalah melakukan segalanya dan membantu orang-orang memaksimalkan diri mereka setiap hari," tambah Marsch.
‘'Kedengarannya seperti Ted Lasso dari apa yang saya dengar!'’ serunya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat meyakinkan pihak klub untuk mempertahankan Bielsa hingga akhir musim.
Marsch sesungguhnya diproyeksikan sebagai pengganti Bielsa di musim panas akan tetapi, melihat performa Leeds yang terus anjlok, membuat direksi klub tak punya pilihan lain.
Jesse Marsch, akan melakoni pertandingan pertamanya sebagai pelatih Leeds United saat bertandang ke markas Leicester City, Sabtu (5/3/2022).