Liga 1: Pernah Digosipkan Merapat, Irfan Jaya Bicara Kekuatan Persija

INDOSPORT.COM - Winger Bali United, Irfan Jaya, menilai Persija Jakarta sebagai tim kuat meski sudah tak memiliki kans juara Liga 1 2021-2022. Mereka harus berjuang keras mengalahkan lawannya di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (6/3/22).

Laga pekan ke-29 Liga 1 ini sangat penting buat Bali United. Mereka harus terus memenangi pertandingan agar posisi puncak klasemen tak tergusur para kompetitor.

Namun begitu, Persija jelas bukan lawan mudah, meski mereka cuma menang tiga kali, seri empat kali, dan kalah tiga kali dalam 10 laga terakhir.

"Persija adalah tim yang sangat bagus dan mempunyai pemain-pemain berkualitas. Meski peluang juara mereka sudah tertutup, kami harus tetap bekerja keras dan kompak supaya bisa memenangi pertandingan," kata Irfan Jaya, Sabtu (5/3/22).

Pemain yang pernah digosipkan merapat ke Persija Jakarta ini menyebut seluruh partai sisa Liga 1 2021-2022 sebagai final. Bali United tidak boleh tergelincir dalam satu pertandingan pun, termasuk saat melawan Marko Simic dkk.

"Pastinya lawan Persija sangat penting, begitu juga dengan semua pertandingan tersisa. Kami harus tetap fokus di semua pertandingan untuk tetap menjaga asa menjadi juara," tutur Irfan Jaya.

Winger jebolan tim muda PSM Makassar ini menyebut timnya dalam kondisi siap. Jeda dari seri empat menuju seri kelima memberikan peluang para pemain untuk mengembalikan kebugaran.

"Kami harus tetap jaga kondisi. Dari tim pelatih juga memberi recovery yang baik ke pemain untuk istirahat, mengingat jadwal Liga 1 musim ini  yang mepet," jelas Irfan Jaya.

1. Pantang Terpancing Emosi

Partai lawan Persija diyakini memiliki tensi tinggi. Ini juga berlaku dalam seluruh laga seri kelima mengingat setiap tim punya kepentingan berbeda.

Bali United ingin mempertahankan posisi di puncak. Sementara Persija Jakarta ingin memperbaiki peringkat. Jelas tim sebesar mereka tak mau mengakhiri musim di posisi delapan, seperti kondisi sekarang.

Untuk itu, laga Bali United melawan Persija bukan sebatas taktik dan teknik. Dibutuhkan mental yang kuat untuk mengatasi tensi tinggi dari awal sampai akhir laga.

"Penting untuk berkomunikasi di lapangan. Kami saling mendukung di kalangan pemain, memberi semangat dan tetap fokus ke pertandingan," tegas Irfan Jaya.

Irfan Jaya berpotensi main dari menit pertama, andai Muhammad Sidik Saimima belum pulih dan Stefano Lilipaly digeser ke tengah. Ia akan menempati pos sayap kiri dalam laga lawan Persija Jakarta di Liga 1 2021-2022.

2. Spaso Dibikin Mati Kutu?

Persija Jakarta akan menghadapi Bali United dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (6/3/22). Macan Kemayoran incar kemenangan agar bisa memperbaiki peringkat.

Pelatih Sudirman menargetkan tiga poin adalah harga mati. Dia tidak gentar meski harus meladeni Bali United yang kini memuncaki klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Semua pemain Persija dilaporkan dalam kondisi oke, baik mental maupun fisik. Mereka sudah melupakan kekalahan dari musuh bebuyutan, Persib Bandung, pada pekan lalu.

"Persija sudah siap semua. Kami sudah berlatih dengan taktik, strategi, dan fisik untuk menghadapi Bali United. Kami tahu Bali United adalah tim yang sekarang berada di atas dan tim yang boleh dikatakan sebagai tuan rumah di Bali," kata Sudirman, Sabtu (5/3/22).

"Tentunya ini tak mudah bagi kami. Tapi yang pasti kami semua bertekad bisa meraih tiga poin dalam pertandingan nanti," imbuhnya.

Sudirman juga menyiapkan strategi khusus untuk mematikan penyerang Bali United, Ilija Spasojevic. Penyerang naturalisasi itu tampil luar biasa musim ini dengan catatan 19 gol sejauh ini dan memimpin daftar top skor sementara.

"Spaso adalah pemain yang menurut saya salah satu striker terbaik di Liga 1 musim ini. Dia pemain yang spesial. Kami dan teman-teman pemain sudah membahas masalah Spaso," tutur Coach Jenderal, sapaan Sudirman.

"Insya Allah dalam pertandingan nanti kami bisa mematikan pergerakan dia. Semoga apa yang saya instruksikan bisa menjadi satu tips untuk pemain. Kami tahu cara dia bermain. Semoga dijalankan dengan baik oleh pemain sehingga Spaso tak bisa apa-apa," lanjut Sudirman.