Egy Starter dan Witan Tampil 90 Menit, FK Senica Malah Kalah Dramatis di Menit Akhir
INDOSPORT.COM – Dua bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman tak berhasil membantu FK Senica meraih hasil positif pada pertandingan grup degradasi Liga Slovakia.
Bertindak sebagai tim tamu, FK Senica harus menelan kekalahan 1-2 secara daramaris dari Liptovsky Mikulas di Stadion NTC Futbalovy, Poprad, Sabtu (05/03/22) malam WIB.
Egy Maulana Vikri serta Witan Sulaeman masuk dalam deretan pemain inti FK Senica dan bermain sejak awal melawan MFK Tatran Liptovsky Mikulas.
FK Senica sejatinya mampu memetik keunggulan terlebih dulu melalui gol yang dilesakkan oleh Milan Jurdik pada menit ke-68.
Gol tersebut tercipta setelah Milan Jurdik mampu menyelesaikan umpan panjang dari Raphael Anaba.
Setelah unggul, pelatih Senica Pavel Sustr menarik keluar Egy dan menggantikannya dengan Daniel Masuloviv di menit ke-69.
Sayangnya, keputusan Sustr menarik pemain berjulukan Messi Indonesia tersebut berujung petaka. Mikulas justru bermain lebih efektif lewat serangan bertubi-tubi.
Hasilnya, pada menit ke-81, gawang FK Senica kebobolan melalui gol Luboslav Laura. Skor berubah imbang menjadi 1-1.
Delapan menit berselang, Mikulas berhasil membalikkan keadaan lewat gol yang diceploskan Tomas Gerat.
FK Senica gagal menciptakan peluang untuk setidaknya menyamakan sampai peluit panjang di akhir babak kedua. Egy Maulana Vikri cs pun harus pulang dengan tangan kosong.
1. Pelatih Fk Senica Kecewa Egy Maulana Vikri cs Kalah
Kekalahan ini membuat sang pelatih Pavel Sustr sangat kecewa. Meski sempat memberikan permainan menarik di babak pertama, para pemain malah seperti kehilangan arah di babak kedua.
“Kami tidak memasuki pertandingan seperti yang kami inginkan. Para pemain tidak mengikuti instruksi taktis,” ujar Sustr dilansir dari Sportnet.
“Mereka tidak beradaptasi dengan apa yang menghadang kami di depan lawan. Kami bermain di bawah tekanan,” lanjutnya.
“Kami mencetak gol setelah babak pertama, kami unggul, tetapi kami tidak bisa bersaing dengan lawan kami dalam pertarungan untuk memperjuangkan hasil yang lebih baik,” tandasnya.
2. FK Senica di Puncak Grup Degradasi
Meski kalah secara dramatis, namun hasil tersebut tak memengaruhi posisi FK Senica.
Tim berjulukan Zahoraci itu tetap bertahan di posisi teratas dengan 27 poin. Namun, mereka hanya unggul satu angka dari Zemplin Michalovce yang menempel di urutan kedua.
Sementara it, Liptovsky Mikulas berhasilnaik ke peringkat keempat dengan koleksi 24 poin.